Anggota Reskrim Polres Nagan Raya Ringkus 9 Pelaku Pemerkosaan, 5 Lainya Masih Buron

9 dari 14 Pelaku Pemerkosaan diringkus anggota Reskrim. (Foto : isth)

Suka Makmue-TransTV45.com| Sebanyak 14 pemuda asal Kabupaten Nagan Raya, melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pelecehan terhadap anak dibawah umur. Aksi bejat tersebut, dilakukan oleh 15 pelaku itu, disebuah kamar caffe dalam Kecamatan Suka Makmue.

Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, melalui Kasat Reskrim AKP Machfud., SH.,MM, jum’at (17/12/2021) mengatakan, Bunga 15 tahun, telah diperkosa oleh 14 pemuda secara bergiliran sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 23.50 WIB, disalah satu caffe di Kabupaten tersebut.

Selanjutnya AKP Machfud menyebutkan, kejadian itu berawal saat Bunga (korban) meminta kunci kereta (roda dua) kepada ibunya untuk keperluan membeli bakso bakar di Gampong Simpang Peut Kuala.

Namun sampai pukul 23.50 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Pada saat itu, ibu kandung korban berusaha mencari di sekitar tempat tinggalnya, namun anak perempuannya juga belum ditemukan, ujar AKP Machfud.

Kegelisahan sang ibunda semakin parah, karena sosok anaknya itu belum diketahui keberadaannya. Namun pada hari selasa,(14/12/2021), M.Hidayat selaku saksi menerima penggilan telepon dari temannya, memberitahukan keberadaan korban disalah satu caffe Kecamatan Suka Makmue.

Barang bukti di TKP. (Foto : isth)

Selanjutnya, saksi memberitahu kepada ibunda korban tentang keberadaan anaknya tersebut. Dengan gerak cepat, ibunda korban langsung menjemput anaknya itu, untuk dibawa pulang ke rumah.

Setelah sampai dirumah, Bunga (korban) menceritakan kepada ibunya itu, bahwa ia sudah diperkosa oleh RK (18) dan 13 temannya lainnya. Menurut Bunga, ia diperkosa disalah satu kamar Caffe yang dikelola oleh FS (21).

Bahkan menurut Bunga, setelah 14 pemuda tersebut melampiaskan hawa nafsunya, ia disekap dalam kamar tersebut selama 2 hari, dan selanjutnya korban dilepas oleh pemuda yang memperkosanya, sebut AKP Machfud.

Atas kejadian tersebut, ibu kandung korban melaporkan hal itu kepada Polres Nagan Raya, agar pemuda yang memperkosa anaknya itu dapat di tangkap dan dihukum seberat beratnya.

Kasat Reskrim AKP Machfud mengatakan, dengan laporan itu, personil Reskrim langsung menuju ke TKP, serta menemukan 2 buah kondom Durex, 1 buah kondom Sutra serta 4 unit Handphone android.

Barang bukti di TKP. (Foto : Isth)

Dengan ditemukan beberapa barang bukti di TKP itu, personil Reskrim Polres Nagan Raya, berhasil membekuk 9 pelaku pemerkosaan. Sedangkan 5 pelaku lagi masih diburu oleh personilnya, guna untuk ditangkap serta dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut, ujar AKP Machfud.

Terjadap 14 pelaku tersebut, menurut AKP Machhfud, akan dijerat dengan pasal 81 undang-undang, nomor 23 tahun 2002 yang berisi perlindungan hukum kepada anak korban pemerkosaan. Pada pasal 81 ayat (1), undang undang nomor 23 tahun 2002, telah digunakan batas minimal hukuman penjara, yakni 3 tahun kepada pelaku kejahatan perkosaan terhadap anak dibawah umur.

Adapun 9 pelaku yang telah di tangkap antara lain, JN (17), MR (17), YR (18), RJ (18), MS (18), MD (19), MRK (20), FS (21), serta SF (18). Sedangkan 5 pelaku yang masih diburu yakni, DN, IP, AI, AF serta SR.

Terhadap ke 5 pelaku kejahatan tersebut, Kasat Reskrim AKP Machfud berharap, agar untuk segera menyerahkan diri. Jika dalam dalam waktu 1 kali 24 jam tidak menyerahkan diri, pihaknya akan menjemput paksa kelima pelaku pemerkosaan tersebut, pungkasnya. *(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *