
Labuan Bajo-TransTV45.com| AN (45) yang diketahui seorang Penjabat Sementara (PJS) Kepala Desa Mbakung, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT yang ditemukan meninggal dunia di hotel Centro Bajo pada Kamis (16/12/21) malam, jenazahnya sudah di berangkatkan ke kampung Rokap pada Jumat, 17/12/21 dengan menggunakan mobil Jenazah milik RSUD Komodo Labuan Bajo.
Agustinus Agen (36) selaku keluarga almarhum yang berdomisili di Labuan Bajo saat di konfirmasi awak media pada Jumad (17/12/2021) sekitar pukul 12.25 WITA, menginformasikan bahwa jenazah almarhum sudah diberangkatkan menuju kampung halamaanya di Rokap Desa Rokap Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat,NTT sekitar pukul 12.00 WITA.
“Ya Hari ini juga Jenazahnya sudah di bawa ke kampung asalnya yaitu di Rokap dan kami bersama beberapa orang keluarga dekat almarhum yang semalam tiba dari kampung menggunakaan kendaraan roda dua tadi di RSUD Komodo bersama-sama mengurus jenazah untuk diberangkatkan ke kampung menggunakan mobil jenazah “, Ungkap Agus
Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil visum dari pihak rumah sakit, almarhum ini meninggal karena memang murni keracunan obat, apalagi semalam kita temukan ada barang bukti kuat yang ada di tempat kejadian berupa obat racun.
Kronologis Kejadian :
“Sekitar pukul 20.47 Wita, saya ditelepon Istri Almarhum, untuk mengecek keberadaan suaminya yang menginap di Hotel Centro,” ujar Agustinus.
Hal tersebut dilakukan setelah sang Istri memberitahukan bahwasannya AN (45) ingin melakukan aksi bunuh diri. Untuk meyakinkan Agustinus Agen (36), sang Istri mengirimkan pesan berupa screenshot hasil percakapan dengan Almarhum.
Berikut kutipan pesan trakhir AN (45) dari Screenshoot percakapan dengan sang istrinya yang diperoleh media ini pada Jumat (17/12/21) dari Agustinus Agen.
“Selamat tinggal buah hati bapa…selamat tinggal sangkulerongku…selamat tinggal sukungx bapa, selamat tinggal anak tengah bapa..khususnya anak bungsu…ine…bapa sayang nggi… bapak cinta Anggi..bapa berharap diusia remajamu nanti ikut teladan KK Nanik…KK Nanik adalah sosok perempuan petarung tak kenal lelah..gak kenal ekonomi..yg gak kenal harta.”
Agustinus menambahkan bahwa sebelum almarhum ini meninggal, selama 3 hari di labuan Bajo Ia bersama saya dan dia tidak pernah menceritakan ataupun curhat terkait persoalan yang di alaminya baik itu persoalan rumah tangganya ataupun persoalan pekerjaannya. dan Ia berada di Labuan Bajo itu hanya menunggu pencairan dana Desa”. Jelas Agustinus Agen
Ditanya terkait apakah ada persoalan di Desa Mbakung yang Ia pimpin selama ini, Ia mengatakan bahwa terkait itu Almarhum juga tidak pernah ceritakan, kalaupun ada, akan tetapi itukan hanya informasi dari pihak-pihak lain dan kita tidak ikut terlibat disana. Tuturnya *(Pedi/RED)