Labuan Bajo-TransTV45.com| Pintu masuk Pelabuhan PT. Pelni Cabang Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Tenggara Timur (NTT) yang sementara dibangun dihiasi sampah pelastik, kardus bekas dan bungkusan sisa makanan.
Pantauan langsung media ini, pada minggu, (19/12/2021) sore, terlihat disamping pintu masuk pelabuhan labuan bajo yang sementara dibangun terlihat sampah berserakan dimana mana.
Ketik dikonfirmasi di pihak sicurity yang sedang bertugas di Pos jaga pintu masuk mengatakan, bahwa sampah itu biasanya mereka datang angkut setiap hari, akan tetapi kami tidak tau kenapa mereka tidak datang angkut.
” Kami tidak tau kenapa mereka tidak datang angkut,” ungkap sicurity yang sedang piket di Pos jaga pembangunan Pelabuhan labuan bajo.
Untuk diketahui labuan bajo merupakan wilayah kota super premium yang sangat terkenal dimata Dunia. Bukan hanya itu, Pemerintah Pusat dimana Presiden Jokowi Dodo memperioritaskan pembangunan di labuan bajo sebagai kota pariwisata super premium, tapi sayangnya pembangunan dermaga yang begitu megah dengan dana yang diluncurkan begitu besar, pintu masuk pelabuhan labuan bajo yang sedang dibangun dipebuhi sampah yang bauh menyengat.
Sementara itu, Kepala Syabandar Pelabuhan Labuan Bajo, Capt. Hasan Sadili S.SI.T.,MM, mengatakan, bahwa itu tugas DLHK Manggarai Barat karena berkaitan pungutan perda kapal mereka yang ambil dan biasanya kita bantu akan tetapi truk kita lagi rusak ditabrak truk sampah DLHK Mabar.
“Itu tugas DLHK Manggarai Barat Mas, pungutan perda ke kapal juga mereka yang ambil, kita biasanya bantu tapi truk kita lagi rusak juga, di tabrak truk sampah DLHK Mabar,” ujar Capt. Hasan.
Lebih lanjut Kepala Syabandar Cabang Labuan Bajo mengatakan, besok kita akan pastikan ga terjadi kayak gitu, kita akan lakukan penataan dan sanksi bagi kapal yang nakal, ditambah lagi juga kayaknya sampah dari pegawai proyek, ungkapnya.
Kita belum bisa atur, karena semua orang bebas keluar masuk pelabuhan.
Dia menuturkan, Itu juga kontainer sampah DLHK Mabar yang seharusnya segera dibuang karena sudah penuh, pungkas Capt. Hasan.
Sementara itu, Bona Ardin, Plt. Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Manggarai Barat, ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan whatsap Minggu, (19/12) malam, menyampaikam terimakasih atas infonya
“Terimakasih infonya, saya sudah konfirmasi dengan petugasnya, bahwa tadi dia mau angkut konteinernya tapi tidak bisa dilakukan karena ada kendaraan yang parkir disitu.”
Saya sudah perintahkan petugasnya supaya ini malam juga sampah tersebut untuk segera diangkut, pungkas Kadis DLHK. *(NTT/RED)