Pesawaran.Lampung|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran serta mempertahankan daya beli masyarakat Pada TA 2021 Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp 23,2 triliun untuk PKT yang salah satu kegiatannya adalah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang populer dikenal sebagai bedah rumah dengan anggaran Rp 2,7 triliun untuk 126.830 unit rumah.
Progam bedah rumah(BSPS) PUPR tersebut juga adalah merupakan salah Satu Program dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat kurang Mampu untuk bisa hidup sehat serta hidup layak dan sejahtera sesuai standar Kesehatan, selasa ( 20 /12 /2021) .
Namun sangat miris nasib dari mardiana Seorang janda yang hidup bersama dua orang anaknya yang tinggal di dusun Citemen desa cipadang kecamatan Gedong tataan kabupaten Pesawaran lampung yang kondisinya sangat miris dan memperhatinkan selain dirinya tidak memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap tempat tinggal (rumah ) nya pun kondisi nya sudah rapuh dan bocor saat hujan turun apalagi ketika hujan turun bersamaan dengan angin dikhawatirkan rumah tersebut bisa roboh namun sampai saat ini belum ada pihak dinas terkait yang turun kroscek dilapangan .
Mardiana saat ditemui di kediaman nya di dusun Citemen desa cipadang hari senin pukul 15,36 wib kepada awak media dirinya mengatakan dirinya sudah berkali-kali diminta persyaratan beda rumah oleh kepala Dusun Citemen desa Cipadung (legiman) untuk diajukan ke desa dan pengajuan ini pun bukan hanya dari pemerintahan pak sugi saja saja tapi dari pemerintahan bapak narmin kepala desa terdahulu sebelum kepala desa yang sekarang, ungkapnya.
dan dirinya pun sangat berharap agar Dinas terkait segera turun dan. Menindak Lanjuti pengajuan beda rumah yang sudah diajukan melihat kondisi rumah saya yang miris hampir roboh ,jelas nya.
Ditempat yang sama legiman selaku Kepala Dusun Citemen desa cipadang Saat dikonfirmasi oleh awak media terkait pengajuan bedah rumah milik warganya (mardiana) dirinya juga mengatakan kalau pengajuan bedah rumah warganya sudah berulang ulang kali bahkan dari pemerintahan kepala desa sebelum nya namun saat ini belum Ada tindak lanjutnya dari pihak yang terkait paparnya.
dirinya pun mengatakan sampai malu kepada warganya karena berkali-kali mengambil berkas pengajuan dan mengambil foto milik rumah warga Untuk persyaratan bedah rumah tetapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya,Jelasnya.
Hal senada pun disampaikan oleh kepala desa cipadang (Sugianto) kalau selama Pemerintahan dirinya,pengajuan bedah rumah warganya sudah diajukan Namun hasil nya sampai saat ini belum ada realisasi nya, pungkasnya
Penulis Tedjo
