Padang Sidimpuan.Transtv45.com|| Rumah Kontrakan ukuran dua setengah kali dua setengah meter dengan 1 (satu) kamar,tanpa dapur dan kamar mandi jadi saksi betapa beratnya perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi Tumbur Tobing 57 Thn bersama Istri Nurba Ritonga 52 Thn.Penduduk Jln.H.Umar.Nst.Kelurahan Kayuombun.Kec.Sidimpuan Utara.Kota Padang Sidimpuan.
Di rumah kontrakan itulah Tumbur Tobing tinggal dan hidup bersama Istri dan 2 (dua) Orang Anak yang cacat sejak lahir.
Dimana kondisi kedua anaknya Rizky alias Ade.sekolah di SMP 4 (empat) kelas 2 (dua).walaupun harus merangkak bila ke sekolah.karena tidak bisa berdiri.dan Abang nya Sandro .16 (enam belas) Thn .yang keadaannya lebih memprihatinkan dari Adiknya.dimana untuk duduk saja tidak bisa. dan harus tidur terus siang malam.
Ini mungkin penyakit turunan.karena sang Ayah Tumbur Tobing juga mengalami kelainan di kakinya(bengkok).namun perjuangan untuk bertahan hidup dalam kerasnya kehidupan untuk keluarga Tumbur Tobing patut diacungi jempol.karena dalam keadaan yang bisa dibilang lebih dari susah.keluarga ini masih bisa untuk tertawa dan bercanda.
Ketika Awak Media Trans TV45.com mampir untuk silaturrahmi dan melihat keadaan keluarga Tumbur Tobing.(Selasa 21 Desember 2021.)
Sandro, Anak yang kalau Sekolah seharusnya sudah kelas 2 (dua) SMA. dan akan sedang senang senangnya menikmati masa Remaja,dengan tawa polosnya mengajak Awak Media untuk bercakap cakap dan bernyanyi.
Dia “(sandro)” memang hoby nya nyanyi.kata Tumbur Ayahnya.cuma itulah kerjanya tiap hari.sesekali dia melihat Hp yang pernah diberikan Orang yang kasihan padanya.tapi tidak sampai seperempat jam sudah lobet dan mati.jadi harus di carjer lagi.terang Ibunya.
Ketika Awak Media menanyakan perasaan Sandro atas kedatangan Wartawan dan keinginannya.dengan enteng dan tertawa,Sandro menjawab biasa saja.”ayo marende Kita Tulang!.lagu “MARTANGAN PUDI”.katanya mengajak Awak Media menyanyi bersama.
asal bisa mengikuti suara nyanyian dari musik Tetangga. Dia sudah senang.dan kalau diajak jalan jalan akan bahagia dan tertawa tawa.karena bisa melihat anak anak yang berlarian, Dia senang sekali.kata Ibu nya lebih lanjut.
Tumbur sang Ayah,ketika berbincang bincang dengan Awak Media mengatakan.”beginilah keadaan Kami.Saya sebetulnya sangat mengharapkan bantuan dari mana saja.karena pekerjaan tetap Saya juga tidak ada.
Kadang saya jadi Tukang Parkir di depan BRI Sadabuan.biar bisa dapat Uang.katanya.
ketika Awak Media menanyakan penghasilannya perhari.denga tersenyum masam Tumbur Tobing berkata tidak tentu.kadang dapat untuk beli beras dan sedikit ikan.memang sering juga ada Orang yang ngasih lebih dan tidak meminta kembalian.dan itu jadi rezeki tambahanlah buat cadangan kalau besoknya sepi parkiran.katanya.
Ketika Awak Media ini, menanyakan apa tidak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah.Tumbur Tobing menjawab, bahwa Keluarganya cuma dapat BANSOS.dan ketika Awak Media menanyakan bagai mana dia harus menghadapi tantangan ini.Tumbur dengan tegar menjawab.cukup dengan tertawa saja.Nikmati,untuk apa mengeluh.karena menangis pun kita takkan ada artinya.
Dan dengan wajah sedikit murung meminta tolong pada Awak Media supaya dicarikan kalau ada yang mau membantu. buat membeli Kursi Roda buat Anaknya Sandro.karena biarpun Sandro tidak bisa duduk.dengan diganjal lebih memungkinkan Sandro beraktifitas. Sebab ada kalanya Sandro merengek minta dibawa untuk jalan jalan.sementara keadaanku begini.mana mungkin Aku bisa untuk menggendong Sandro keluar rumah.katanya. juga,kalau sekiranya nanti Saya sudah tidak ada.biar dia(Sandro) bisa beraktifitas tampa bantuan Orang lain.katanya lugu.
Awak Media coba menanyakan apa tidak pernah Pihak Kelurahan,
atau Tumbur Tobing sebagai Kepala Keluarga meminta bantuan ke pihak Kelurahan.Tumbur Tobing berkata, tidak tahu dan tidak pernah. malah balik bertanya, apa pihak Kelurahan memang bisa di minta bantuan?.
Saya tidak sekolah.SD saja tidak tamat.katanya.
Dari keadaan Keluarga Tumbur Tobing yang sangat memprihatinkan ini.Awak Media berjanji akan coba mencari Donatur agar kehidupan Keluarga Tumbur Tobing bisa lebih ringan keadaannya.
Untuk itu,Awak Media TransTV45.com, Kota PSP.dan TAPSEL mengharapkan Masyarakat,sudi kiranya membagikan sedikit rejekinya untuk Keluarga ini.
Karena mungkin, dengan sedikit Hati dari Donatur bisa membuat Keluarga ini tertawa bahagia.
Disini Awak Media mendapat pelajaran berharga.bagai mana Kita menghargai hodup dan perduli pada sesama.
Dan untuk Pemerintah Kota Padang Sidimpuan,agar mau memperhatikan Keluarga Tumbur Tobing.karena Kita pada dasarnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menikmati Hidup di Negeri tercinta ini.
(Ali Yusron.Dgr)