Miris warga desa sekalak dari tahun 2006 menderita penyakit bocor kantong kencing

Breaking News227 Dilihat

Bengkulu. transtv45.com| kamis 23/12/2021 berdasarkan informasi masih dari kepala dusun desa sekalak kecamatan Seluma Utara kabupaten Seluma propinsi Bengkulu menjelaskan bahwa di desa sekalak ada warga miskin yang sudah menderita penyakit bocor kantong kecing dari tahun 2002 sampai sekarang.

Warga tersebut yaitu Yuli dan suami Rizal yang beberapa tahun ini sudah kebingungan dengan penyakit yang di derita istrinya(Yuli)sampai sekarang mereka cuma bisa pasrah.

Menurut keterangan yang di dapat media pasangan suami istri ini tidak mempunyai kartu BPJS untuk berobat maupun melakukan oprasi di rumah sakit.

Dan yang sangat di sayangkan lagi keluarga miskin ini tidak ada perhatian baik dari pemerintah pusat maupun daerah atau pemerintah desa pasalnya segala bantuan dalam bentuk apapun tidak ada yang mereka dapatkan,seharusnya dengan adanya program dana desa yang pada saat ini di prioritaskan dengan bantuan lansung tunai (BLT)harus nya mereka di kasih atau di beri oleh pemerintah desa tapi sangat di sayangkan sekali mereka tidak mendapatkan itu.

Dan keluarga tersebut pada saat ini sudah kebingungan pasalnya penyakit yang di deritanya bertambah para dengan adanya hal tersebut keluaraga pada saat ini memiral kan penyakit yang di derita melalui Facebook.

Isi postingan tersebut mereka kesal dengan pemerintahan pusat maupun pemerintah daerah dan pemerintahan desa didalam posisi ketidak mampuan untuk membawa istri beobat ke rumah sakit.

Menurut penjelasan kepala dusun di desa sekalak keluaraga ini cuma dengan pemerintahan desa cuma di pinta photo kopi kartu keluarga dan photo kopi kartu tanda penduduk tapi sampai saat ini belum ada yang di terima dalam bentuk uang atau kartu BPJS.

Harapan keluarga tersebut dengan adanya naik berita ini supaya ada perhatian dari pemerintah desa ataupun pemerintah daerah supaya mereka bisa mengobati penyakit yang di derita.

(dy123)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *