TNI/POLRI Sempat Kewalahan Menghadapi Serbuan Antrian Warga yang Ingin Di Vaksin

Berita, Kesehatan323 Dilihat

Malaka.transtv45.com|Dalam rangka percepatan waksinasi diwilayah hukum polres malaka, polsek malaka tengeh bekerja sama dengan koramil 1605-04/betun dan pamtas 743/psy membuka vaksinasi massal dipolsek malaka tengah. pada rabu (29/12/2021).

Terpantau dari pagi ribuan warga masyarakat berbondong-bondong dari berbagai desa dan kecamatan untuk mendapatkan vaksin. Selain datang sendiri menuju ketempat terpusatnya kegiatan, warga juga dijemput dan diantar oleh kendararaan dinas polsek malaka tengah, kendaraan Truk Dari satgas pamtas RI-RDTL Yonif 743/Psy dan kendaraan Koramil 1605/04 Betun. Selain jemput dan antar masyarakat untuk mengikuti vaksin, pihak Polsek Malaka Tengah dan kodim 1605-04/betun membagikan paket Bansos kepada Warga yang sudah mengikuti Vaksin.

Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jakob Ledo, SH.,S,.IK, Melalui Kapolsek Malaka Tengah IPTU .I Wayan Budiasa S.H, meminta kepada warga yang antusias untuk mendapatkan vaksinasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Saya minta kepada warga masyarakat yang ingin di Vaksin agar antri dan tertib serta tetap menerapkan protokol kesehatan jaga jarak dan jangan bergerombol . Dan bagi masyarakat yang sudah divaksin harap ambil bikisan yang sudah disediakan, juga bagi warga yang tidak mempunyai kendaraan segera laporkan untuk diantar kembali ke rumah masing-masing. Pinta Kapolsek wayan.

Sementara Dandim 1605/Belu. Letkol Inf Wiji Untoro, Melalui Danramil 1605-04/ Betun. Mayor Ahmad Hartono kepada media ini menyampaikan.” kegiatan vaksinasi massal ini untuk mengejar ketertinggalan kita dengan target 70%. Mudah-mudahan, dengan adanya kita melaksanakan kegiatan vaksin massal ini, target 70% akhir desember ini malaka akan tercapai. Kita akan terus bekerja sama berkolaborasi tentunya bukan TNI/POLRI sendiri, tapi dengan Pemda, Toko Agama, Toko Masyarakat, dari Rumah Sakit Tentara dan semua pihak terkait. Dan kita terus bahu membahu menggerakan masyarakat untuk mengejar target tersebut. Ujar mayor Ahmad.

Lanjut mayor Ahmad,” Kita sadari masyarakat kita masih banyak yang takut dengan berita-berita hoax yang tidak bertanggung jawab. Sehingga kita harus turun ke lapangan untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai berita-berita hoax yang didengar oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga kita dapat menetralisir berita-berita yang tidak benar supaya masyarakat dengan sukarela mendatangi tempat-tempat vaksin. Tutup mayor Ahmad

 

(Robert)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *