Serang Banten-TransTV45.com| Pemilik Koperasi Prima Pandawa yang berlokasi di Perumahan citra Gading Blok G 1 no.35. RT.008, RW.011, Kelurahan Cipocok jaya, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten, diduga menipu seorang investor Mas Ryadi dengan kerugian Ratusan juta rupiah.
Kepada media ini, Mas Riyadi, Investor atau penanam modal menerangkan, saya telah ditipu oleh Pihak koperasi Prima Pandawa, dimana awalnya saya sangat tertarik dengan koperasi tersebut, karena koperasi itu dilindungi oleh lembaga perlindungan konsumen yaitu Yabpeknas, makanya saya sangat percaya makanya saya ikut gabung jadi investor di koperasi prima Pandawa tersebut.
Saya ikut gabung dengan koperasi prima Pandawa Yabpeknas dari bulan Oktober 2021, dan saya sudah menanam modal atau memberikan modal sudah mencapai Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Akan tetapi sampai dengan saat ini tidak jelas, bahkan saya menanyakan legalitas koperasinya kepada ketua koperasi Nurhamzah, katanya lagi diurus legalitas yang baru, ungkap Mas Ryadi.
Lebih Lanjut, Mas Ryadi mengatakan, ini sudah sangat jelas bahwa saya ditipu oleh koperasi prima Pandawa Yabpeknas. Bahkan, saya punya bukti-bukti transfernya kerekening atas nama pribadi Nurhamzah, dan saya telah dua kali melakukan transaksi transfer, yang pertama Rp.50.000.000,00,.(lima puluh juta rupiah) dan yang kedua 50.000.000,00., (lima puluh juta rupiah) dan satu unit mobil Xenia, tuturnya.
Suryadi berharap, agar secepatnya pihak Koperasi terutama kepada pemiliknya Nurhamzah, mengembalikan uang saya serta mobil, tutupnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi media ini, Pada Jumat, (31/12/2021), ibu Shofie Dist, Pihak Koperasi Prima Pandawa yang berlokasi di Perumahan citra Gading Blok G 1 no.35. RT.008, RW.011, kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten, di kantornya, membenarkan dengan adanya kejadian itu.
“Saya tau terkait mobil, dan saya juga aneh loh pak, kok mobil ini awalnya di gadaikan kenapa sekarang malah di jual kok aneh”.
Ini ada apa, Bahkan dua orang pegawai udah empat bulan bekerja belum pernah digaji sama sekali. Ini koperasi tidak jelas pak, tutup Shofie.
Hingga berita ini diturunkan,media ini sudah mengkonfirmasi Nurhamzah,
Pemilik Koperasi Prima Pandawa melalui via telepon, nomor diluar jangkauan. *(Pardi/RED)