Brand wisata Manggarai adalah budaya dan religi

Pariwisata313 Dilihat

Manggarai.Transtv45.Com| Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit menghadiri Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng Tahun 2022, pukul 09.00 Wita, bertempat di Rumah Retret Putri Karmel, Wae Lengkas, Rabu 5 Januari 2022.

Sidang tersebut mengangkat tema Pariwisata Holistik 2022 (Berpartisipasi, Berbudaya, dan Berkelanjutan) yang digelar mulai tanggal 4 hingga 7 Januari 2022.

Sidang itu juga berkaitan dengan dukungan pengembangan pariwisata Labuan Bajo,sehingga Kabupaten Manggarai siap menunjang pengembangan kawasan tersebut.

Khusus Kabupaten Manggarai, fokus pengembangan pada wisata budaya dan religi.

Dalam sambutannya, Bupati Hery menjelaskan bahwa Strategi pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Manggarai, mengacu pada pengembangan destinasi pariwisata, pembangunan industri pariwisata, pembangunan kelembagaan pariwisata, dan pembangunan pasar dan pemasaran, jelas Hery.

“Yang perlu kita tekankan adalah kita tidak perlu menunggu destinasi itu ditata dulu. Kita jual dulu dengan penataannya sambil jalan”.

Ia menambahkan bahwa Terkait pengembangan kawasan strategis pariwisata kabupaten (KSPK) untuk wilayah Kabupaten Manggarai terbagi tiga (3) zona, yakni: zona utara, zona tengah, dan zona Selatan.

Selain itu,kata Bupati Hery bahwa Tantangan utama pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai yakni infrastruktur belum memadai, lahan terbatas, SDM masih rendah, sumber-sumber pendanaan masih sangat terbatas, perencanaan detail belum tersedia dengan baik, teknologi informasi dan promosi belum memadai, usaha-usaha sektor pariwisata masih sangat rendah, dan bencana alam, imbuhnya.

“Kita bersyukur karena hari ini pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai mendapat dukungan yang besar dari semua pihak”, tutup Bupati Hery.

Sidang tersebut, dihadiri oleh Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat; Bupati Manggarai Barat, Pastor Paroki sewilayah Keuskupan Ruteng; Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, sejumlah pejabat lingkup Pemkab Manggarai, pimpinan lembaga, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata (BPOP) Labuan Bajo Flores dan tokoh umat.

(Kordianus Lado)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *