KEFA-TRANSTV45.COM| SMPK santo Yosef Noemuti menggelar acara Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama para guru, siswa-siswi dan orang tua wali dengan mengusung tema,”Berjalan Bersama Kristus, Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Dalam Semangat Pengabdian Dan Persaudaraan, bertempat di paroki Hati Kudus Yesus Noemuti, Desa Noemuti, Kecamatan Noemuti, kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Sabtu, (08/01/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Noemuti, Kepala sekolah SMPK santo Yosef Noemuti, para guru dan pegawai, orang tua wali, para pemerhati pendidikan, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Yunus Sirilus Bouk, Pr, dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah secara kekeluargaan.
Rm. Yunus Sirilus Bouk, Pr, dalam kotbanya mengatakan.”Ada pertanyaan awal untuk kita. Bahwa, bagaimana seorang anak kecil ketika berjalan sendiri, dan bagaimana perasaan orang tuanya ketika melihat anaknya berjalan sendiri. Demikian juga kita kalau berjalan sendiri tanpa tuhan, pasti ketakutan dan kecemasan menghantui kita.
”Hidup adalah sebuah perjalanan yang panjang karna itu tempuhlah hingga finish.
Perjalanan ditahun 2022 baru dimulai beberapa hari, hari ini kita telah sampai pada anak tangga ke 8 dari 365 anak tangga yang akan kita lewati, dan kita baru berada di minggu pertama dari 52 minggu yang akan kita jalani, ungkapnya.
Romo Bouk menambahkan,”Masih banyak yang harus kita tapaki, dan masih panjang perjalanan kita ditahun ini. Tentunya, sebuah perjalanan yang panjang membutuhkan keteguhan dan kesabaran agar menjadi perjalanan yang bermakna dan memberi arti.
”Jadi bukan sekedar perjalanan untuk melewati waktu demi waktu, bukan perjalanan yang melelahkan dan menguras energi, bukan juga perjalanan yang membosankan. Tapi, sebuah perjalanan bersama tuhan yang luar biasa. Itulah waktu Kairos (kualitas, hal-hal yang bernilai pada peristiwa), sedangkan Kronos ( kuantitas, urutan peristiwa). Kairos bisa ada dalam kronos namun kronos bisa saja tanpa kairos, peristiwa bermutu ada dalam waktu tetapi tidak tiap waktu yang ada bermutu. Karna itu, berjalan bersama tuhan itu keputusan sebagai contoh bangsa israel dan para murid tuhan,”Paparnya.
Lebih lanjut Romo Bouk menambahkan,’ 2021 meninggalkan banyak pesan dan kesan bagi kita entah secara pribadi, maupun secara bersama dalam lembaga yang kita tercintai ini. Ada banyak yang kurang dan salah dalam proses belajar mengajar kita. Apa lagi dalam situasi pandemi covid-19 yang membuat mandeg dan macet semua program metode dan cara pembelajaran kita, tapi tentunya semua berjalan dengan lancar karena selalu ada campur tangan tuhan.
” Dan perluh diketui bersama bahwa, tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri kita sendiri, juga tidak bisa kita mengubah diri kita sendiri sebelum kita mengenal diri kita sendiri. Kita tidak akan pernah kenal pada diri kita sendiri, sebelum kita mampu menerima diri kita apa adanya.
Jadi selama kita memiliki harapan maka, kita pasti akan menerima sesuatu entah itu sesuai keinginan kita atau tidak. Karena itu, harapkanlah hasil yang terbaik, dan terimalah dengan baik apapun hasil tersebut,’Pungkasnya.
Sementara Kepala sekolah SMPK Santo Yosef Noemuti. Fransiskus Mateos Rusae, S.Pd, Mendampingi orang tua wali dalam sambutannya mengatakan,” Saya mengucapkan terima kasih untuk semua guru, pegawai dan siswa-siswi, juga mohon maaf untuk semua. apabila ada tindakan yang kurang berkenan ditahun 2021 yang sudah kita lewati bersama. Dan pada intinya, 2021 ini adalah tahun Kenyataan, sedangkan 2022 ini adalah tahun misteri. Sehigga patut kita bersyukur kepada Tuhan dalam perjalanan waktu yang akan kita tapaki bersama di tahun 2022 ini. Ungkap kepsek Fransiskus.
Lanjut kepsek, Setiap tahun pasti selalu berubah tapi Tuhan tidak pernah berubah. Besok ada jam 7 dan lusa ada hari Selasa, tapi bagi Tuhan tidak pernah ada jam dan harinya, karna Dia adalah pemilik sang waktu itu sendiri, tutupnya. *(ROBERT/NTT/RED)