Serang Banten.Transtv45.com|| Program Indonesia pintar ( PIP ) melalui kartu Indonesia pintar ( KIP ) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin, dan PIP merupakan bagian dari penyempurnaan program bantuan siswa miskin ( BSM ) , Program Indonesia pintar adalah merupakan sasaran prioritas dalam konsepsi nawacita yang ditawarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, salah satunya akan diwujudkan melalui program “Indonesia Pintar”, program tersebut akan diwujudkan melalui wajib belajar 12 tahun, bebas PUNGUTAN, dimana setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, pemerintah wajib hadir dalam memberikan pendidikan kepada anak usia sekolah.
PIP juga merupakan bantuan pemerintah buat siswa yang kurang mampu, Program Indonesia pintar ( PIP ) yang seharusnya diterima siswa, bukannya dibagikan kepada siswa yang berhak, malah pihak sekolah mengalihkan anggarannya di potong dengan dalil untuk pembayaran LKS dan Seragam.
Dalam hal ini Diduga sudah menyalahi aturan, dana PIP yang seharusnya buat kepentingan siswa dimasa Pandemi sekarang untuk membeli keperluan sekolah misalnya untuk menutupi kuota siswa hal ini karena proses belajarnya dengan sistem online.
Orang tua murid sekolah SD Negeri Kubang Apu, menceritakannya bahwa kami disuruh pihak sekolah untuk beli LKS dari uang bantuan,”Beli Lks nya di mna, beli nya dari bu guru Lks nya, dapat duit itu, ohh dr duit itu, trus dapet nya kan 450 rb trus nya kan anak sya blm dpt seragam nya, beli seragam nya dari sekolahan nya semuanya 350 rb, saya kan dah masuk 200 rb jd sisa 150 rb, potong lg Lks 100 rb, semua yg dapat duit dari pemerintah itu langsung di potong sama bu guru ” papar salah satu orang tua siswa yang enggan disebut namanya Rabu 27/12/2021.
Kami sangat menyayangkan, dimana saat sekarang ini masyarakat sedang sulit sulitnya karena pandemi Covid-19 masih melanda dinegeri kita kok masih ada oknum guru sekolah yang tega memotong hak murid,” Ungkap nya
Dalam menanggapi hal ini, kami minta kepada Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota serang untuk segera turun untuk melalukan klarifikasi ke lapangan, agar menindaklanjuti permasalahan diatas, supaya memberikan sangsi terhadap oknum tersebut.
Sementara Eman Suherman selaku kepala Sekolah SD Negeri Kubang Apu,Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang mengatakan melalui sambungan Whatsapp, kepada TransTv45.com Sabtu 8 Januari 2022.
“Waalaikumussalam Punten dengan siapa nih kang,bisa kita ngobrol bareng biar enak ..kurang pas klu di WA “Ujarnya.
Hal itu Kepsek Eman Suherman. membenarkan. kepada TRANS TV 45 com. dengan adanya kejadian yang dilakukan oleh oknum guru itu, Namun kami sudah memanggil terhadap oknum guru sudah di panggil di berikan arahan jangan sampai melakukan hal serupa lagi.tegas.eman Suherman.
Wali murid mengatakan kepada TRANS TV 45 com. Jangan sampai melakukan hal tersebut apabila murid mendapatkan bantuan sekolah dari pemerintah jangan ada potongan lagi . kata wali murid. 10/1/2022).
(Pardi alfarizi)