JAKARTA.TRANSTV45.COM| Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ilham Pangestu dapil Aceh 2 mengatakan, ““Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat.
Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,”
Dalam kegiatan yang di hadiri oleh para tokoh masayarakat Desa Gp. Teungoh dan di hadiri juga oleh tokoh-tokoh di Desa Gp Teungoh ia menyampaikan, “Menjaga Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara menjadi tugas bersama. Hal itu diungkapkannya saat pelaksaan 4 Pilar Kebangsaan yang di laksanakan di Kota Langsa, kecamatan Langsa Timur, Provinsi Aceh di aula Desa , Kota Langsa pada tanggal 23 November 2021.
Ia mengatakan, menilik pada sejarah perjalanan bangsa, tokoh-tokoh yang berkiprah di kancah nasional, hampir semuanya nasionalis. Terbukti pada penyusunan UUD 1945, para tokoh memiliki peran yang sangat penting. “Pada masa itu, tokoh-tokoh berdiskusi membahas topik isu-isu nasional. Berjalannya waktu, sepertinya hal itu mulai terkikis.
Dalam kegiatan Sosialisasi empat Pillar Kebangsaan, Ilham Pangestu sebagai Anggota DPR RI dari Aceh berharap momentum ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat, membangun kesadaran kita semua untuk semakin memahami empat pilar kebangsaan yang merupakan dasar dan acuan bagi kita semua dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, hidup berdampingan dengan rukun dalam bingkai NKRI, dengan demikian Bumi serambi Mekkah akan semakin aman, nyaman dan maju.
“Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka, Empat Pilar Kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman,”
Empat Pilar Kebangsaan sangat lentur dengan berbagai tuntutan dan tantangan perubahan. Oleh karena itu Ia berpesan, kepada generasi muda-lah Empat Pilar kebangsaan ini dititipkan.
“Maka rawat dan jagalah semuanya sebagaimana kami juga telah mengawalnya dengan berbagai benturan kepentingan yang makin dahsyat,”
Dengan integritas dan komitmen bersama, Empat Pilar Kebangsaan tersebut akan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan. “Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar setiap kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara, tutupnya.
(RED)