NIAS.TRANTV45.COM| Guru bantu daerah (GBD) terus menemui dan mendatangi Hingga ke DPRD kabupaten Nias, Sumatera Utara Indonesia.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh ketua DPRD dari fraksi partai Demokrat Alinuru Laoli,wakil ketua dari fraksi partai PDIP Sabayuti Gulo,anggota dewan Ronald Zai fraksi partai Nasdem,fatou,ösa waruwu fraksi partai Demokrat,foarota Gulö dari fraksi partai Demokrat,Elizama Zai dari fraksi partai Hanura,dan dihadiri plt,kadis,Bapak Yuanman lase,SH, plt, BKD kabupaten Nias, sekertaris dinas pendidikan, Fanolo Zai.
Sebagai pimpinan perwakilan dari guru bantu daerah (GBD),oleh bapak syukurman Halawa Spd,dan seluruh rekan GBD yang telah bersama sama hadir di kantor DPRD kabupaten Nias Sumatera Utara,dalam audensi dan penyampaian aspirasi mereka kepada pihak DPRD kabupaten Nias,tentang kemutusan kontrak guru bantu daerah,dalam penyampaian mereka disambut baik oleh pihak DPRD kabupaten Nias dan mereka merasa terpukul bagi GBD yang tidak ikut disertakan dalam perpanjangan kontrak,
Syukur menjelaskan sudah beberapa kali diadakan audensi di beberapa intansi pemerintah daerah kabupaten Nias antara lain,dinas pendidikan, bupati Nias ,namun belum ada hasil,sehingga mereka mengahadap di kantor DPRD kabupaten Nias mendengar Rapat dengar pendapat(RDP),dan jikalau belum ada tanggapan pihak terkait maka akan turun lapangan atau kejalan menyampaikan aspirasi
Sesuai penyampaian ketua DPRD kabupaten Nias dari fraksi partai Demokrat Fatou,ösa waruwu sangat tidak setuju jika guru bantu daerah ini yang jumlah cukup banyak 191 orang di nonaktifkan karena sudah beberapa tahun telah mengabdi dan banyak jasa jasa mereka,saya harap pihak pemerintah daerah kabupaten Nias agar mengkaji ulang keputusan ini dan beberapa juga anggota dewan DPRD turut ikut prihatin
Sesuai penyampaian pihak dari DPRD kabupaten Nias 12/01/2022 belum mengetahui secara jelas,tentang pemutusan kontrak guru bantu daerah atau perekrutan ulang melalui ujian PKG(penilaian kinerja Guru) tertanggal 27/12/2021 yang diadakan di aula kantor bupati kabupaten Nias,dari jumlah 440 orang,yang ikut hanya lulus seleksi 249 orang,sehingga yang tidak lewat atau lolos ujian PKG penilaian kinerja guru,191 orang, tidak lulus.
Syukurman halawa Spd menyampaikan kepada Wartawan TransTV45.com Bahwa sampai saat ini hasil dari ujian PKD(penilaian kinerja guru)belum diperlihatkan kepada kami(nihil)”jelasnya”
Dalam kunjungan tersebut sesuai pantauan awak media saat melakukan pertemuan dengan anggota DPRD kabupaten Nias aman dan tertib
Tujuan GBD (guru bantu daerah) menemui anggota (DPRD) kabupaten Nias yakni menyampaikan aspirasi dan merasa keberatan terhadap hasil penilaian kinerja guru (PKG), guru bantu daerah (GBD) kabupaten Nias,dan berharap semoga ada perhatian dari anggota DPRD kabupaten Nias.
Dari hasil pertemuan tersebut,ketua dan anggota dewan DPRD kabupaten Nias akan segera menindaklanjuti laporan/aspirasi Para guru bantu daerah (GBD) kepada bupati Nias”. Tutupnya
(Dika Hlw)