Singkawang Kalbar. Transtv45.com|| Surat terbuka. Kepada yth. Pemerintah Kota Singkawang, cq. Sekretaris Daerah Kota singkawang.
Perihal: Klarifikasi
Dengan Hormat,
Kami mendapat kabar bahwa salah satu bagian kembagaan Ummat Islam wabil khusus kami yang tergabung dalam Persatuan Orang Melayu (POM) beserta organ sayap Satria Pembela Melayu (SPM) berupa Beduk Raksasa yang dibuat dan di dirikan oleh ormas POM didepan Masjid Raya Singkawang dibongkar dan dibuang seperti sampah saja seperti di poto ini, dimana menurut informasi dilakukan oleh pemkot Singkawang atas Perintah/arahan Sekda Kota singkawang.
untuk itu melalui media ini kami menyatakan tidak terima dan meminta klarifikasi dari Pemkot Singkawang khusus pihak sekda Kota singkawang.
Karna beduk tersebut merupakan salah satu tujuan masyarakat untuk berswafoto dalam rangka meningkatkan parawisata yang ada dikota singkawang,
kalau dianggap menganggu lalu lintas, masih ada jenis/bentuk ikon tertentu juga yang mengganggu lalu lintas dikota singkawang, yang keberadaannya tidak ada mengandung nilai seni dan wisata.
Untuk itu kami mohon klarifikasi dan keadilan dari Pemkot singkawang agar tercipta rasa adil sehingga predikat kota singkawang yang toleran dapat benar terwujud.
1. Mohon penjelasan kenapa hanya Beduk tersebut saja yang dibongkar?
2. Dan sekiranya mau dipindahkan ketempat yg lebih representatif, kenapa beduk tersebut terkesan dibuang/disimpan asal-asalan saja. mengingat pembuatan beduk tersebut memakan biaya yang tidak sedikit, dan mengunakan uang hasil sumbangan rakyat/umat
Jika pemkot singkawang tidak memperhatikan permintaan klarfikasi ini, maka kami mempertanyakan predikat Kota singkawang sebagai Kota paling toleran di Indonesia ini.
Sekian untuk dapat diperhatikan.
Pontianak, 20 Januari 2022
Persatuan Orang Melayu(POM)
Berita ini dikutip dari media Soearakeadilan. News secara sah diizinkan.
Jurnalis:Eddy