Majene – Transtv45.Com | Semangat positif tiada henti bergelora dalam jiwa dari sosok sang Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, yang saat ini dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan Kementerian Perekonomian RI di Jakarta, Jum’at, 21 Januari 2022 melalui pesan whasApp.
AST sapaan akrab Bupati Majene ini sebelumnya turut memanfaatkan agenda kungjungan kerja ke Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Kungker ke daerah penghasil tembakau ini tujuannya untuk melihat kondisi pertanian mereka yang memiliki kemajuan luar biasa. Tak sekedar itu, beliau juga sharing dengan petani-petani di Temanggung terkait pengembangan dunia Parawisata.
Kerja keras AST hingga harus keluar daerah bukan sekedar jalan-jalan biasa. . Beliau sering meninggalkan daerah lantaran ingin mewujudkan mimpi-mimpinya sebagaimana yang ia kampanyekan di momentum pilkada setahun yang lalu
Karena itu, dengan semangat tanpa kenal lelah, meski panas dan hujan menghiasi langit ibukota, sosok pemimpin ini terus bergerak tiada henti untuk membangun jejaring dunia usaha serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat di Jakarta. Tujuannya hanya untuk mengatasi persoalan-persoalan yang belum tertangani dengan baik di daerah seperti pengangguran, kemiskinan, pembangunan infrastruktur jalan dan termasuk peningkatan kesejahteraan sosial berkeadilan.
Sehingga kata AST guna meminimalisir persoalan tersebut, maka salah satu solusinya adalah mencari dukungan kebijakan Anggaran dari pemerintah pusat melalui lembaga kementerian serta mendorong teman pengusaha untuk ikut berinvestasi di daerah sesuai potensi daerah kita.
Hari ini saya menghadiri pertemuan dengan Mentri Perekonomian RI, Airlangga Hartarto terkait bantuan Kemenko dalam mendukung program Integrated Farming Majene, Cool Storage (kelautan), Gudang penyimpanan Jagung serta bantuan alat industri pertanian. Kami minta agar masyarakat Majene ikut mensupport atas apa yang telah kami upayakan demi kepentingan masyarakat kita,” terang AST sesaat sebelum bertemu dengan Menko Airlangga di Jakarta, jum’at, 21/1/2022.
Bupati yang baru saja menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Majene sekitar tujuh bulan terakhir ini mengaku, dukungan anggaran dari pemerintah pusat di tahun 2022 turun drastis. Karena itu, beragam program yang harus diatasi belum bisa tercover secara utuh.
“Kucuran anggaran pemerintah pusat turun di Tahun 2022. Ini menjadi beban awal ketika kami resmi memimpin kabupaten Majene pada medio Juli 2021. Maka dari itu, dengan terpaksa saya harus pontang panting, bekerja keras guna mencari support anggaran dari pemerintah pusat karena jika hanya mengandalkan postur APBD, rasa-rasanya sangat mustahil proses percepatan pembangunan di Majene mampu memenuhi ekspektasi masyarakat. Belum lagi durasi pemerintah yang kami jalankan tak seperti kondisi pejabat sebelumnya yang saat itu, durasi pemerintahan masih normal selama lima tahun dalam satu periode kepemimpinan. Meski begitu, kami pun bertekad menghadirkan perubahan ke arah yang lebih baik,” jelas mantan Sekda Kab Majene ini.
Bupati Majene juga menekankan, masyarakat tetap memberikan dukungan, support dan doa sehingga perjuangan kami mendapatkan dukungan kebijakan Anggaran tahun depan lebih memadai dari kondisi sekarang ini.Tutup Bupati.
(Whd)