Aksi brutal dilakukan Oknum Brimob Ki 3 Yon A Pelopor Namlea, Brigpol Andre Batuwael

Berita250 Dilihat

PULAU BURU. TRANSTV45.COM| Bagaimana tindak, Brigpol Andre Batuwael diduga telah melakukan penembakan terhadap Mede Nurlatu, warga Dusun Tanah Merah Desa Waetina Kecamatan Waelata Kabupaten Buru hingga tewas.

Aksi penembakan yang dilakukan Brigpol Andre Batuwael menggunakan senjata api jenis AK 47 Caliber 5,56 mm (senjata organik personel Brimob) dan mengenai

Bagian kepala, kaki dan pinggang korban Mede Nurlatu.

Informasi yang diperoleh Transtv45.com menyebutkan kejadian tersebut terjadi, Sabtu (29/01/2022) bertempat di lokasi lubang janda tambang Rakyat gunung botak Desa Persiapan Wansait Kecamatan Waelata Kabupaten Buru.

Berdasarkan keterangan saksi Rusdin Nurlatu bahwa saat itu dirinya yang sedang beraktifitas menambang yang berjarak kurang lebih 15 meter dari tempat kejadian, melihat Brigpol Andre Batuwael sedang bertengkar dengan Andi Latbual yang di picu akibat kolam milik Andi Latbual rusak akibat aktifitas penambangan metode tembak larut milik Toni Batuwael (kakak dari Brigpol Andre Batuwael).

Sebelum kejadian Andi Latbual meminta agar aktifitas tembak larut dihentikan berhenti karna kolam miliknya rusak.

“Kalau mau lanjut tolong ganti rugi kolam milik saya,” tandas Andi Latbual.

Kemudian pernyataan itu ditanggapi Brigpol Andre Batuwael “memangnya kalian mau apa”, yang kembali dijawab Andi Latbual “kamu juga mau apa”.

Setelah itu Brigpol Andre Batuwael mengatakan “orang Buru di sini siapa yang berani dengan saya, kalo ada yang berani dengan saya, saya akan tembak”.

Kemudian Brigpol Andre Batuwael masuk kedalam tenda dan mengambil senjata AK 47 Caliber 5,56 miliknya dan keluar menembak kearah Mede Nurlatu sebanyak 3 kali yang sementara bekerja membersihkan talang.

Tembakan pertama mengenai paha bagian kanan, tembakan kedua mengenai pinggang bagian kiri, dan tembakan ketiga mengenai pelipis kepala bagian kanan tembus ke pelipis kepala bagian kiri, mengakibatkan tewas ditempat.

Setelah melihat Mede Nurlatu tertembak Rusdin Nurlatu dan beberapa orang hendak mendekati Brigpol Andre Batuwael, namun Brigpol Andre Batuwael menembak lagi secara rentetan ke arah Rusdin Nurlatu dan yang lainnya yang memilih tiarap dan merayap meninggalkan tempat kejadian.

Setelah melakukan penembakan Brigpol Andre Batuwael melarikan diri dari tempat kejadian.

Selanjutnya setelah melihat Brigpol Andre Batuwael meninggalkan tempat kejadian, Rusdin Nurlatu mengevakuasi almarhum Mede Nurlatu menuju Jalur “D” Desa Persiapan Wansait Kecamatan Waelata Kabupaten Buru.

Akibat kejadian tersebut jalur D Desa Persiapan Wansait dipadati ratusan massa dari marga Nurlatu dengan membawa senjata tajam berupa parang dan tombak, serta membawa jenazah Mede Nurlatu ke Polres Pulau Buru untuk meminta pertanggung jawaban.

Selain itu massa juga membakar satu rumah semi permanen, satu unit kendaraan roda empat type pickup dan satu unit kendaraan roda dua jenis matic yang di duga milik Tony Batuwael bertempat di jalur D Desa Wansait Kecamatan Waelata Kabupaten Buru.

Hingga berita ini tayang keberadaan Brigpol Andre Batuwael yang telah melarikan diri belum diketahui.

Kapolres Pulau Buru, Kabag OPS Polres Buru, Kasat Intel Polres Buru beserta anggota 7 (tujuh) personel, Babinsa Koramil 1506-04/Waeapo 3 (tiga) personel, Anggota Unit Intel Dim 1506/Namlea 3 (tiga) personel, Anggota Denintel dan XVI/Pattimura 1 personel telah berada disekitar lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Kombes Pol Drs M. Rum Ohoirat, yang dikonfirmasi Transtv45.com via pesan singkat WhatsApp mengenai kejadian ini belum menanggapi.

(T*R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *