Kepala Soa Nurlatu Beri Apresiasi Kepada Kapoda Maluku

Berita256 Dilihat

NAMLEA. TRANSTV45.COM| Keluarga Besar Soa Nurlatu Kabupaten Buru Selatan berikan Apresiasi kepada Kapolda Maluku, Irjen Latif Lotaria yang mana telah bertindak dengan ceoat dan tegas terhadap salah satu anggotanya yang telah melakukan tindakan menghilangkan nyawa salah satu masyarakat Kabupaten Buru Selatan di Gunung Botak. Bahkan diakuinya bahwa Kapolda sendiri telah turun untuk untuk bertemu langsung dengan keluarga besar Nurlatu di Namlea Kabupaten Buru.

Diketahui telah terjadi peristiwa penembakan misterius terhadap korban Mede Nurlatu (almarhum) oleh oknum anggota Brimob Kompi III Yon A Namlea, Bripka. Andre Batuwael pada Sabtu sore (29/01/2022), di tambang emas Gunung Botak. Kejadian ini bermula dari adu mulut antara Andy Latbual dengan Oknum Anggota Bripka Andre Batuwael lantaran galian kolam emas milik Andy Latbual.

Kerusakan kolam Andy Latbual disemprot rusak dengan menggunakan slang pipa tembak larut milik Tony Batuwael kaka dari Oknum Anggota Brimob Bripka Andre Batuwael yang bertugas sebagai beaking paritan tembak larut pada lokasi kolam janda tambang ilegal gunung botak.

Akibat adu mulut antara Andy Latbual dengan oknum Anggota Brimob Polda Maluku ini menyebabkan hilangnya nyawa Mede Nurlatu yang sama sekali tidak terlibat dalam perdebatan adu mulut kerusakan kolam ini.

Sumber info yang dihimpun media ini, menyebutkan selama tambang ilegal gunung botak dibuka tidak ada pengamanan oleh petugas keamanan baik TNI maupun POLRI pada wilayah tambang gunung botak.

Tapi anehnya, kenapa Anggota Brimob dengan berpakaian preman baju kaos dan celana pendek dengan senjata laras panjang yang selalu menjadi beking kakanya Tony Batuwael ?,” tanya sumber heran.

Sementara itu Kepala Soa, Soter Nurlatu, mengecam dengan keras tindakan yang dilakukan Oknum Anggota Brimob Bripka Andre Batuwael sehingga menghilangkan nyawa saudara mereka.

“Atas nama Keluarga Besar Marga Nurlatu Kabupaten Buru Selatan mengutuk tindakan kekerasan oleh oknum anggota Brimob Bripka Andre Batuwael atas penembakannya terhadap Mede Nurlatu hingga tewas,” kecam kepala soa Nurlatu melalui telepon selulernya kepada media ini Minggu (30/01/2022).

Sambungnya, bukan hanya Oknum Anggota Brimob Bripka Andre Batuwael yang ditangkap saja tetapi Tony Batuwael dan kelompoknya juga harus ditangkap karena diduga otak dibalik tragedi ini,” pinta Nurlatu.

Selaku kepala soa Nurlatu, dirinya memberikan apresiasi kepada bapak Kapolda Maluku atas kunjungannya langsung di Namlea bertemu dengan kami selaku pihak keluarga korban.

Dengan harapan tuntutan kami selaku keluarga korban agar oknum anggota tersebut dipecat dan atau dihukum mati, serta Tony Batuwael pun dihukum sesuai peraturan dan hukum yang berlaku,”harap kepala Soa Soter Nurlatu.

(Wider Nurlatu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *