Kades membantah pernyataan TPK dalam kegiatan pembangunan jalan

Berita358 Dilihat

 

TANJUNG JABUNG BARAT. TRANSTV45.COM| Kegiatan pembangunan jalan rabat beton yang berlokasi di Desa Parit Bilal kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat propinsi jambi yang didanai dari Anggaran Dana DesaTahun 2021 banyak menuai masalah.

Ketika awak media TransTv45.com meninjau ke lokasi pembuatan jalan Rabat Beton di Desa Parit Bilal Rt 02 menuju Rt 03 satu paket pengerjaan dan di Rt 04 menuju Rt 06 yang baru selesai dikerjakan, sudah terlihat banyak keretakan di badan jalan, pantas diduga kerusakan jalan Rabat Beton tersebut dikarenakan kurangnya bahan yang digunakan dalam kegiatan pembuatan jalan Rabat beton di Desa Parit Bilal.

Kepala Desa Parit bilal Solikun, ketika ditemui awak Media TransTv45.com di Kantor Desa untuk dimintai tanggapannya terkait pembuatan jalan Rabat beton yang ada di desanya menyampaikan,

Pada dasarnya jalan yang kami bangun, seperti itulah adanya, adapun terkait adanya keretakan di jalan itu, dikarenakan Tanahnya yang lembek.

Pada kesemparan yang sama, Yanto, Kepala Dusun Harapan Jaya Desa Parit Bilal,selaku Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan ) ketika ditanyakan terkait pengerjaan jalan Rabat beton tersebut, menjelaskan secara terperinci dihadapan Kepala Desa Parit Bilal dan Awak media TransTv45.com, saya selaku ketua TPK dalam kegiatan pembangunan jalan Rabat beton yang ada di desa parit bilal saat itu, dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan jalan tersebut kami kerjakan secara swakelola, terkait keretakan yang ada dibadan jalan tersebut hal itu diluar kendali saya selaku ketua TPK, kami sudah bekerja dengan benar dan semua kegiatan saya awasi dan terdokumentasikan lengkap berupa Foto dan vidio di hp saya untuk pertanggung jawaban dan pelaporan nantinya, tentang pembesian pada kegiatan pembuatan jalan itu, ada dalam dokumentasi di Hp saya secara lengkap, nanti bisa dilihat ucap Yanto.

Ketika awak media TransTv45.com mempertanyakan dokumentasi yang disampaikan oleh Yanto sebagai ketua Tpk, tidak ditemukan adanya foto atau vidio penggunaan besi pada kegiatan pembuatan jalan Rabat beton pada saat itu, dihadapan Kades dan awak media Yanto juga menyatakan bahwa dalam pengerjaan jalan Rabat beton tersebut, Kami terkadang mendapat keuntungan kadang pula mengalami Kerugian.

Ketika prihal ini di tanyakan kepada Yanto sebagai ketua TPK tentang pernyataan yang disampaikannya, Yanto menjelaskan secara tegas dihadapanan Kades parit bilal dan awak media, biasalah namanya juga Proyek, Terkadang Untung kadang juga rugi, tetapi kali ini kerugian yang terjadi akibat kurangnya material batu dan pasir karena tidak sesuai dengan hitungan kubikasi pesanan kami ucap Yanto sambil berlalu pergi.

Pada kesempatan yang sama, Solikun, kepala desa Parit Bilal membantah semua pernyataan yang disampaikan oleh Yanto sebagai ketua TPK di desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan kepada

Solihun juga meminta kepada awak media agar jangan percaya atas ucapan Yanto, masalah ini jangan sampai di beritakan, Nantinya saya yang susah akibat omongan Yanto tadi, ucap kades Parit Bilal.

Pada lain kesempatan terkait hal ini, warga desa parit Bilal yang enggan namanya disebutkan, BR 43tahun menyampaikan kepada awak media , Pembelanjaan terkait pembuatan jalan yang ada di desanya dilakukan oleh Kades Solihun, dia yang belanja semua untuk matrial pembuatan jalan itu ke Suplayer langsung yang ada di Kecamatan Pengabuan Ungkap BR

(Sulistiono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *