BEKASI.TRANSTV45.COM| Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023 tingkat Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2022.Musrenbang yang dihelat Kecamatan Tarumajaya itu dengan melakukan protokol kesehatan (Prokes) ketat pada peserta undangan yang dihadiri sebanyak 50 persen peserta guna memutus mata rantai penyebaran Covid -19.Musrenbang Kecamatan Tarumajaya tersebut mengusung tema “Pemantapan Ketahanan Ekonomi Daerah Yang Berdaya Saing Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas Menuju Bekasi Bangkit dan Sejahtera.”
Hadir dalam Musrenbang yang digelar di Gedung Serba Guna Tarumajaya, selain Camat Tarumajaya Dede Mauludin HS S.STP MM, juga para pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, anggota DPRD Kabupaten Bekasi, para Kepala Desa se Kecamatan Tarumajaya yang terdiri dari 8 Desa yakni,Desa Samuderajaya, Desa Segarajaya, Desa Pantai Makmur, Desa Segaramakmur, Desa Setia Mulya, Desa Pahlawan Setia, dan Desa Pusaka Rakyat, Desa Setia Asih, BPD se Kecamatan Tarumajaya, Ketua MUI Kecamatan Tarumajaya, DMI Tarumajaya serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Camat Tarumajaya, Dede Mauludin HS,S.STP,MM dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang kecamatan ini merupakan lanjutan, rangkaian tahapan dari kegiatan musrenbang desa yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Nanti pada akhirnya akan kita lanjutkan ke musrenbang tingkat Kabupaten Bekasi. Semoga kegiatan musrenbang kecamatan kali ini bisa berjalan dengan lancar. Betul-betul bisa menampung aspirasi, harapan dari masyarakat terutama dari Pemerintah Desa terkait program-program yang selalu diajukan,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya memberikan pengertian dan perhatian kepada pemerintah desa dan masyarakat bahwa memang terkait usulan mungkin tidak terbatas. Namun disesuaikan dengan kemampuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, apalagi terkait dengan Covid 19 yang melanda dua tahun terakhir ini.
“Dari beberapa usulan yang dirangkum dari delapan desa di Kecamatan Tarumajaya kami telah memprioritaskan seluruh usulan utama. Akan tetapi nanti akan kita sampaikan, kita bahas dalam sesi selanjutnya, terkait dari program yang paling utama dari masing-masing desa. Program yang betul-betul menyentuh dan bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat baik fisik maupun non fisik,” pungkasnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi wartawan, Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki mengatakan, usulan yang diajukan pada musrenbang kecamatan Tarumajaya mayoritas infrastruktur jalan. “Usulan dari kecamatan Tarumajaya ini masih dalam infrastruktur jalan. Karena setiap daerah pasti beda, setiap desa pasti beda. Nanti kita melihat apa yang kira-kira pas yang dibangun di daerah tersebut. Tadi kan sudah banyak beberapa poin yang menjadi prioritas. Itu aja, tidak keluar dari situ,” kata Marjuki.
Disinggung soal keluhan para kepala desa soal tidak adanya pemerataan pembangunan, Plt Bupati mengatakan, “Justru itu, makanya saya hadir di sini. Di setiap Musrenbang, Insya Allah di 23 kecamatan saya akan hadir untuk mengawal itu agar pembangunan bisa merata. Jadi tidak fokus di selatan saja tapi juga di utara bisa merasakan pembangunan.”
Disinggung pula soal sarana pendidikan yang tidak layak pakai, Marjuki mengaku belum adanya sinergitas antara yang membangun gedung dengan yang mengisi meubelairnya.
“Sepertinya belum sinergi antara yang membangun gedung dengan yang menyiapkan meubelair. Sehingga gedungnya sudah terbangun tapi meubelairnya belum terisi. Insya Allah ke depan tidak akan terjadi seperti itu karena mau di sinergikan,” tegasnya.
(I.UDIN)