Dana Bos Tak Berbekas, Mantan Kepsek SDK Rangga Diduga Korupsi

Mantan Kepsek SDK Rangga Diduga Korupsi Dana Bos. ( Foto : Ilustrasi)

Labuan Bajo-TransTV45.com| Penggunaan dana BOS di SDK Rangga, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat dipertanyakan oleh sejumlah orang tua siswa. Hal itu disebabkan, dari aspek pembangunan dan fasilitas gedung sekolah tersebut sangat buruk.

Informasi yang diperoleh media ini, fasilitas seperti kursi dan meja belajar siswa sangat terbatas. Bahkan, sudah rusak berat.

“Kami dengar kasak-kusuk internal guru juga menyebut pengelolaan dana BOS selama 3 tahun terakhir tidak transparan,” ujar salah satu orang tua murid yang dijumpai media ini beberapa waktu lalu.

Sumber ini menjelaskan, dari informasi yang diperolehnya, bahkan beberapa kali gaji guru komite pun dibayar sampai tunda berbulan-bulan.

Selain itu, dana BOS yang mencapai 200an juta juga tidak dievaluasi secara bersama oleh Kepala Sekolah periode 2017-2021.

“Bahkan penggunaan dana BOS tidak ada evaluasi. Kepala sekolah atur sendiri. Sempat beberapa waktu lalu, para guru mengeluh karena tidak mendapatkan uang lelah kegiatan ekstra seperti yang dilakukan oleh kepala sekolah sebelumnya,” jelasnya.

Salah seorang guru di SDK Rangga turut membenarkan apa yang disampaikan oleh salah seorang wali murid itu.

“Selama ini memang tidak transparan, susah lah dibilang,” kata Guru itu.

Ia mengatakan, dugaan korupsi yang dilakukan oleh mantan Kepala Sekolah YT sudah lama disebut-sebut. Namun, belum ada pemeriksaan.

“Sebaiknya diperiksa saja oleh inspektorat sebagai lembaga yang berwewenang. Pasti ada ada temuan,” ungkapnya dengan tegas.

“Dana komite Rp 9.000.000, tak dipertanggungjawabkan,” paparnya.

Selain dana komite, lanjutnya, penggunaan dana BOS hampir pasti banyak tidak jelas.

YT telah diganti oleh kepala sekolah baru yang dilantik pada Januari lalu. Namun, sampai hari ini belum buat serah terima, karena belum buat laporan selama dua tahun.

“Dana BOS sudah habis, laporanya tidak ada, karena memang tidak ada buktinya,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi media ini pada Selasa, (15/2) siang, YT mengatakan, penggunaan dana BOS sudah dilakukan sesuai juknis dan dilengkapi dengan laporan yang ada.

Namun begitu, YT juga mengajak media untuk ketemu agar dapat memberikan klarifikasi.

“Slamat siang pak. penggunaan dana sudah kami lakukan sesuai juknis pak dan dilengkapi dengan laporan yang ada,” tulisnya melalui pesan WA. *(NTT/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *