PESAWARAN(Lampung ) transtv45.com -Polres Pesawaran berkerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) pesawaran melaksanakan kegiatan akselerasi vaksinasi massal se-Indonesia yang dihadiri langsung oleh Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto, di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Pesawaran.
Terdapat beberapa Petugas Pelaksana Vaksinasi dari Polres Pesawaran, RSUD Pesawaran, Puskesmas Bernung, Puskesmas Gedong Tataan dan Puskesmas Kalirejo.
“Terdapat Stock Dosis Vaksin yaitu, 512 dosis sinovac, 200 dosis astrazeneca, 136 dosis ofizer dengan target vaksinasi sebanyak 700 orang,” sesuai rilis Humas Kominfotik Kabupaten Pesawaran, Jumat (18/02/2022).
Dalam rilis disebutkan, bahwa Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo berbicara melalui virtual tentang kegiatan akselerasi vaksinasi.
“Pada hari ini kami melanjutkan akselerasi Vaksinasi di 57.000 titik, dimana sasaran vaksinasi yaitu lansia, anak-anak dan masyarakat umum. Untuk lokasi kegiatan vaksinasi ini kenapa memilih wilayah borobudur karena disini merupakan salah satu destinasi wisata. Untuk perkembangan konfirmasi positif terdapat peningkatan kasus menjadi 47.200 kasus, Untuk fatality rate yaitu, 16,80%,” ungkapnya.
“Oleh karena itu kami akan terus berusaha untuk mencapai target dosis 2 dan dosis 3 kepada lansia dan masyarakat umum, Kegiatan vaksinasi ini akan kami lanjutkan besok di wilayah Provinsi Jawa timur,” tambahnya.
Dan juga dijelaskan, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas yang melaksanakan Vaksinasi pada hari iini, jelasnya
“Dosis 2 dan dosis 3 saya lihat masih dibawah target. Yang meninggal karena Omicron merupakan lansia dan masyarakat yang belum tervaksin,” ujar Presiden.
“Varian Omicron ini bisa kita kendalikan kalau percepatan vaksinasi dan protokol kesehatan dapat dilaksanakan. Saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Kabupaten Boyolali yang presentasinya sudah melampaui target. Kemudian untuk booster dikonsentrasikan di tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi. Terimakasih untuk jajaran Polri TNI BIN dan pemerintah daerah,” tutupnya. (*/tejo)