Samosir | Trans Tv45.Com
Kabupaten Samosir satu satunya Kabupaten Kota hasil Pemilukada tahun 2020 hingga kini diperbincangkan oleh netizen. Vandiko Timoteus Gultom dan Martua Sitanggang sebelum dilantik pun April 2021 di Hotel Vantas milik Ir Ober Gultom MT di disialanguan Buhit sudah beberapa kali rapat mengikut sertakan para OPD.
Banyak netizen saat itu mempertanyakan, apa kewenangan tim itu termasuk, Vandiko – Martua mengundang para OPD tersebut ?PLT Bupati saat itu sempat menyatakan akan melarang OPD mengikuti rapat di Hotel Vantas pada saat Jam kerja.
Hotel Vantas memang menjadi tempat tinggal, Vandiko, sejak dilantik dengan biaya sewa Rp 40.000.000 perbulan. Masalah sewa itu pun banyak di protes netizen karena dianggap pemborosan. Menjawab protes netizen tersebut pihak Pemda menyatakan hanya sementara waktu menunggu selesainya renovasi Rumah Dinas Bupati. Pernyataan itu boleh benar boleh tidak, kenapa, dalam berita koran Sib, Vandiko menyatakan lebih aman tinggal di Hotel.
Ramainya pemberitaan di Samosir ini tidak saja soal sewa Hotel yang dinilai vantastis itu tetapi juga kehadiran Staf khsus 5 Orang dengan gaji 17 juta perorang sebulan. Apa relevansinya staf khusus itu? Itulah pertanyaan netizen yang tidak terjawab secara lugas.
Berbagai masalah memang muncul. Par netizen mempertanyakan kebijakan yang diambil Bupati ,mulai dari pembentukan panitia seleksi, yang seharusnya dari internal tertinggi hanya 45% , penempatan pejabat , termasuk melantik pejabat yang belum ada ijin dan setelah mendapat teguran dari Mendagri pejabat lama dikembalikan dan lain lainnya nyaris semua di jawab Ir. Ober Gultom.
Kepala Dinas Kominfo Pemda Kabupaten Samosir yang harusnya menjelaskan kebijakan Pemda seolah tak berfungsi. Itu pula sebabnya, para netizen pun semakin bertanya tanya, apa kepentingan, Ober Gultom, menjawab pertanyaan netizen atas kebijakan yang dinilai salah itu? Kurang jelas. Mungkin saja memang karena Bupati atau Wakil termasuk Kominfo tidak memberi penjelasan, Ober Gultom , boleh saja menjawabnya yang tentu upaya membela kebijakan yang kurang pas itu.
Dari rangkaian jawab menjawab atas pertanyaan itu muncul istilah Remot Control, intervensi . Keta umum Raja Sobang sedunia, Alboinsyah Gultom yang juga Dekkator Vantas kepada mimbar umum menyatakan, kekuasaan Bupati bayangan melebihi Bupati devinitif. Pernyataan itu bukan tidak ada alasan, sebut saja misalnya seorang calon pejabat direkomendasikan pansel untuk jabatan tertentu, diubah sedemikian menjadi jabatan lain dari yang direkomendasikan .
Dalam komunikasi via Jafri,kepada penulis, Ir. Ober Gultom,MM Senin 21 Feberuari 2022 menyatakan” Sitanggang akan saya evaluasi tahun 2023 akan saya putuskan. Sejak awal kalian tak ada membela untuk apa tunggu tunggu main aja” entah apa relevansinya hal itu dinyatakan kepada saya( penulis) saya mendorong Martua Sitanggang untuk memperbaiki berdasarkan pengalamannya di Jambi dibanding Vandiko Gultom. Bagaimana kesepakatan mereka dalam pemerintahan , mungkin Alboinsyah Gultom yang tahu. Berjalan? Dibahas selanjutnya. Namun yang pasti pernyataan diatas yang menyatakan Sitanggang akan saya evaluasi, mencermati pernyataannya itu diduga keputusan berada ditangannya bukan pada Bupati dan atau wakil bupati.
Bagaiman masa depan Samosir? Kita harus awasi betul demi perbaikan pembangunan . Yang benar katakanlah benar yang salah katakan salah.
Mungkin kita semua setuju siapa pun yang memberikan saran atau suatu kontribusi yang sifatnya baik tentulah kita dukung. Pembahasan selanjutnya kita diskusikan dan sy akan tulus segala sesuatunya untuk mengoreksi demi Samosir Nauli . Baru sekedar sebagai pembuka. Horas dan Salam Sehat. Lebih kurang Maaf.
( Julianto Tambunan SH )
