Labuan Bajo-TransTV45.com| Kasus salah satu Oknum Polisi yang bertugas di Polres Manggarai Barat, yang diduga melakukan tindakan kekerasan, yaitu melakukan pemukulan serta pengancaman menggunakan senjata api (senpi) dan merampas kunci mobil salah seorang sopir trevel Pacar-Labuan Bajo, yang terjadi di Labuan Bajo, pada kamis, (17/2) sekitar pukul 10.30 WITA, mendapat sorotan dari DPRD NTT.
Salah satunya sorotan tajam datangnya dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur, dari Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil NTT IV, Vinsen Pata.
Vinsen mengatakan, oknum polisi yang melakukan tindakan tersebut telah merusak citra polri.
“Kasus yang dilakukan oknum Polisi tersebut, sudah mengarah pada tindak pidana. Semestinya para oknum itu lebih paham dan bukan malah melakukan tindak pidana” jelas legislator dari Partai PDIP itu, kepada media ini pada kamis, (24/2) malam.
Ia meminta Kapolres Manggarai Barat (Mabar) untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum polisi yang diduga melakukan tindakan kekerasan dan pengancaman menggunakan “Senpi” terhadap korban tersebut, ungkap Vinsen.
Anggota DPRD asal Manggarai Barat itu, sangat menyayangkan jika masih ada anggota kepolisian yang seharusnya menegakkan hukum malah dengan mudahnya melakukan tindak pidana.
Tugas Polisi itu sebenarnya melindungi dan mengayomi masyarakat, bukan justru merasa bisa sewenang-wenang menggunakan kekuasaan untuk melakukan tindakan kekerasan demi kepentingan pribadi.
“Jika ini dibiarkan dan tidak ada tindakan tegas maka masyarakat akan merasa tidak aman”, beber Vinsen Pata.
Ia berharap Kapolres Manggarai Barat agar segera bertindak, memproses hukum dan menjaminan perlindungan bagi korban tindakan kekerasan oleh oknum Anggota tersebut, tutup Anggota DPRD NTT Komisi IV asal Manggarai Barat tersebut. *(RED)