PROBOLINGGO | Transtv45.com – Banjir kiriman dari luapan sungai merendam sedikitnya 9 desa yang tersebar di 3 kecamatan.
Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Probolinggo mencatat desa yang terendam banjir meliputi Desa Tambakrejo, Bayeman dan Sumendi, Kecamatan Tongas. Berikutnya Desa Sumberbendo, Ambulu, Lemahkembar dan Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.
Lima desa lain yakni Desa Kedungdalem dan Dringu, Kecamatan Dringu, serta Desa Leces, Tigasan dan Sumberkedawung, Kecamatan Leces.
Belasan desa yang tersapu banjir berada di 3 aliran sungai berbeda. “Satu jalur, kecuali (Desa) Tambakrejo. Kalau yang leces jalurnya juga beda,” ungkap Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan, Rabu (02/03/2022) malam.
Banjir terjadi akibat hujan deras di bagian hulu sungai (bagian selatan Probolinggo) yang menyebabkan sungai kelebihan debit air hingga meluap ke permukiman warga.
Seorang korban banjir di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Sa’adah mengatakan banjir masuk ke permukiman warga sekitar pukul 18:00 WIB.
Banjir terus membesar hingga masuk ke rumah-rumah warga hingga pukul 19:00 WIB. Kemudian air perlahan mulai surut, sehingga warga bisa membersihkan sisa material banjir di dalam rumah.
“Tadi sekitar pukul enam (18:00 WIB) mas air mulai naik, cepat sekali sampai Isyak baru berhenti. Sudah gak sempat amankan barang-barang, saya sendirian di rumah suami sedang kerja di luar,” ungkapnya sambil mengais barang yang hanyut terseret banjir.
“Kasur sempat saya naikkan tapi sebagian sudah basah. Kalau kursi di ruang tamu sudah tenggelam. Ini juga lemari bagian bawah kemasukan air, ini buku dan tas sekolah anak saya,” imbuh Sa’adah.
Hingga berita ini diturunkan, banjir luapan sungai di Probolinggo mulai berangsur surut.
Sebagian warga mulai membersihkan sisa material banjir berupa lumpur tipis dan sampah yang masuk ke rumah-rumah mereka.
IPUL PROBO