Probolinggo. Transtv45.com |Sejumlah tokoh masyakarat Desa Kerpangan Kecamatan Leces mendatangi DPRD Kabupaten Probolinggo. Mereka mendesak agar Pilkades di empat desa yang tertunda secepatnya digelar.
Saat ini masih ada 4 desa di Kabupaten Probolinggo yang belum mengadakan Pilkades, karena berbagai alasan.
Ke-4 desa itu Desa Kerpangan Kecamatan Leces; Desa Randuputih Kecamatan Dringu; Desa Alassapi Kecamatan Banyuanyar; dan Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran.
Mereka mendatangi kantor dewan, agar desanya tidak dipimpin oleh Pj kepala desa berlarut-larut.
“Kita menginginkan, desa di pimpin oleh kepala desa definitif,” jelas salah satu tokoh masyakarat, Fanani Zain di Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin 7 Maret 2022.
Menurutnya, kalau pemerintah desa terlalu lama dipimpin Pj Kepala Desa, maka kesejahteraan masyarakat tidak akan terlaksana.
“Karena Pj kepala desa itu, hanya bertanggung jawa tentang administrasi saja. Kalau kepala desa Definitif, itu tanggung jawabnya pada masyakarat dan pemerintah juga,” katanya.
Sebab, hingga saat ini masyakarat di Desa Kerpangan Kecamatan Leces ini, bertanya-tanya kapan Pilkades didesanya digelar.
“Kalau calon kepala desa di Desa Kerpangan ini sudah siap. Jadi saya harap Pilkades ini segera di gelar jangan sampai ditunda hingga 2025,” paparnya.
Mantan Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Probolinggo ini juga menilai, kalau sampai Pilkades dilakukan pada 2025 atau usai pemilu 2024, maka kepercayaan masyakarat pada pemerintah memudar.
“Makanya, kita mendatangi kantor dewan ini, mewakili masyakarat. Agar suara hati kami ini didengar,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan pihaknya sudah mendengar aspirasi dari masyarakat di Desa Kerpangan Kecamatan Leces
“Nantinya, kita akan rapat bersama pimpinan dewan dan akan memanggil dinas terkait,” katanya.
Lukman menegaskan, Pilkdes untuk 4 desa agar secepatnya dilakukan usai pelantikan calon kepala desa terpilih.
“Saya berharap nantinya, agar Pilkades ini digelar secepatnya juga.”
(IPUL PROBO)
