Muara Enim. Transtv45.com| Pasar Agrobisnis Ngablak, Desa Pajar bulan Semende darat Ulu Kabupaten Muara Enim menjadi ‘jantung’ sayur bagi masyarakat Semende darat ulu dan beberapa Desa di Semende darat Ulu.
Dari tangan petani dusun di Semende darat Ulu , distribusi sayur segar hasil panen itu selalu terjaga.
Ketulusan dari hati, menjadi mantra bagi para petani untuk tetap bertahan merawat tanaman mereka di segala musim. Kemarau kering, maupun pesta hama di musim hujan bukan kendala.
“Saat ini panen raya, tapi tidak terlalu banyak karena Kondisi harga sat ini tidak stabil Ujar Firman, salah satu pedagang sayur pasar Ngelak ,Sabtu, 19/2/20
Firman adalah pedagang dan juga petani. Sehingga ‘ramalan’ terhadap perubahan harga jual beli sayuran sudah sangat ia pahami
Ia mengungkapkan untuk harga, saat ini tertinggi adalah kentang Rp 80.000/kg; Kubis dan tomat Rp 3.000/kg; terong Rp 6.000/kg; Buah labu welok Rp 2.500/kg; sawi putih Rp 3.000/kg; Cabai keriting Rp 40rb/kg dan cabai rawit di kisaran harga Rp 60 rb/kg.
“Panenan tidak terlalu banyak. Bulannya kan juga sepi sehingga warga tidak banyak yang membeli apalagi posisi sekarang ini banyak masyarakat mengeluh kan Minyak sayur yang saat ini Harga mencapai Rp/27 Ribu rupiah, paparnya.
Senada dengan , pedagang sayur lain, kapta juga menganggap kondisi saat ini sepi, khususnya pembelian dari wilayah Semende darat Ulu Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan,saat ini,ujarnya.
Untuk pasokan semua jenis sayuran dari petani melimpah dan stabil.
Harga sayuran tertinggi, menurut Firman, adalah brokoli yakni Rp 10.000-13.000/kg.
“Brokoli per kilogramnya mahal Menguntungkan petani yang menanam,” ujar Firman,sambil tersenyum.
Aktivitas Pasar Sayur sibuk setiap minggu. Siangnya pedagang kembali ke ladang menjadi ‘denyut nadi’ warga namun Mereka tetap bertahan, hidup mapan bersemangat.
(Rahman)