Destana dan Kades Bunibakti Tanam 10 Ribu Bibit Pohon Eucaliptus di Pinggir Tanggul 

Breaking News433 Dilihat

Bekasi. Transtv45.com| Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terus berupaya melakukan mitigasi bencana untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Jabar.

Di antaranya telah melakukan penguatan mitigasi bencana dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) termasuk Desa Buni Bakti , Kecamatan Babelan.

Destana merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.

Untuk itu, Destana Desa Buni Bakti melaksanakan penanaman sebanyak 10 ribu bibit pohon Eucaliptus di sepanjang tanggul irigasi BUT 8 ke hilir Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (21/3/22).

Ketua Destana Buni Bakti, Wawan Adam mengatakan, mitigasi bencana dilakukan bersama Kepala Desa Buni Bakti Sidi Sumardi HM, Batituud Koramil 04/Babelan, Peltu P Hutasoit, Kanit Samapta Polsek Babelan Supriyanto, Ketua TP PKK Desa Buni Bakti Hj Mursinah, Kadus, Ketua RW, Ketua RT serta Tokoh Masyarakat ini merupakan upaya BPBD Kabupaten Bekasi dalam menurunkan indeks risiko bencana.

“Mitigasi bencana ini dilakukan BPBD Kabupaten Bekasi dibantu Kepala Desa Buni Bakti yakni dengan penanaman 10 Ribu bibit pohon Eucaliptus di sepanjang tanggul irigasi BUT 8 ke hilir Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Upaya penanaman 10 ribu pohon eucaliptus merupakan mitigasi bencana struktural.

Yang menurutnya, pelestarian alam dengan melakukan penanaman pohon di lokasi yang rawan bencana untuk mengurangi risiko yang timbul pada tanah maupun lahan tidak stabil.

Seperti yang ditanam bibit pohon tersebut di sepanjang tanggul pengaman Kali yang belum lama ini telah dibuatkan tanggul oleh pihak Desa Buni Bakti di titik lokasi BUT 8 kehilir yang menjorok ke Kali CBL.

Hal itu dibenarkan Sidi Sumardi Kepala Desa (Kades) Buni Bakti. Di lokasi kali ini menilik beberapa potensi rawan bencana, di antaranya tanah penahan tanggul longsor dan banjir hingga berdampak pada area pertanian dan pemukiman warga.

Selain penanaman 10 ribu bibit pohon, Kepala Desa Buni Bakti menambahkan, keberadaan Destana di Desa Buni Bakti ini sebagai Desa Tangguh Bencana.

Karena, kata Kades Buni Bakti, Destana ini sangat diperlukan agar setiap desa mampu melakukan mitigasi bencana di wilayahnya. Dengan demikian, masyarakat antusias setelah mendengar telah dibentuknya Destana di desa ini.

“Pasalnya, ancaman di Desa Buni Bakti ini adalah banjir dan tanah tanggul kali longsor”.

(I.UDIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *