Bangkinang. Transtv45.com| Bupati Kampar Yang di wakili oleh Sekretaris Daearah Drs.Yusri.M.Si menerima sekaligus menyambut kedatangan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs. Muhammad Muis.M.Hum di ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati Kampar.(23/3)
Dalam hal ini turut hadir di antaranya ketua tim balai bahasa Provinsi Riau Rian Novardo, Zehan Mussolihin, Irwanto dan Mizan.
Dalam hal ini Sekretaris Daerah menyampaikan Pemerintah Daerah sangat antusias dan selalu mendorong Tim pembinaan lembaga dalam pengutamaan Bahasa negara, karena menurutnya sesuai dengan Undang-undang Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, bahasa dan lambang Negara serta lagu kebangsaan dan didukung oleh Peraturan Presiden nomor 63 tahun 2019 tentang penggunaan Bahasa Indonesia.
Selanjutnya Yusri juga mengungkapkan bahwa sebagai objek penggunaan bahasa pada lembaga ada 50 objek ruang publik, tercapainya objek penggunaan bahasa pada lembaga ditentukan oleh tujuh objek ruang publik diantaranya tulisan nama lembaga dan nama gedung, tulisan nama sarana umum, tulisan nama ruang pertemuan, tulisan nama produk barang atau jasa khas lembaga, tulisan nama jabatan, tulisan petunjuk arah atau rambu umum dan tulisan berbentuk spanduk atau informasi lain.
Ia juga mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar juga akan mendorong stakeholder atau organisasi perangkat daerah di Kabupaten Kampar untuk menggunakan objek lembaga bahasa pada lembaga pembinaan diantaranya surat indak, surat pemberitahuan dan surat permohonan.
Dalam hal ini Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs. Muhammad Muis.M.Hum menyampaiakan dalam pembinaan pengguna bahasa di ruang publik di laksanakan dengan metode pembinaan multitahun, pembinaan multitahun di laksanakan pada tahun 2022-2024 dengan capaian keberhasilan berupa perubahan kualitas penggunaan bahasa ruang publik lembaga pada tahun 2022-2024 jumlah lembaga yang dibina berjumlah 45 lembaga.
Dia juga mengatakan sasaran lembaga pemerintah diantaranya berjumlah sembilan lembaga antara lain Instansi Pemerintah, Instansi pendidikan, lembaga swasta dan pembinaan juga dilakukan untuk lima Kabupaten/kota se-provinsi Riau.
(Adilmankoto)