Lampung utara-TransTv45.com– Kondisi rusaknya jembatan penghubung antara Desa Tatakarya dan Desa Sidomukti Kecamatan Abung timur, mendapat perhatian dari Kepala Badan Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (Kaban LI-BAPAN), dan minta Pemkab Lampung utara Prioritaskan Perbaikanya.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Kaban LI-BAPAN Lampung utara Kausar di markasnya Desa Surakrta Kecamatan Abung timur Kabupaten Lampung utara, rabu (24/03/2022).
” Mewakili Lembaga LI-BAPAN Lampung utara, saya sangat prihatin dengan Kondisi jembatan Penghubung Desa Tatakarya dan Desa Sidomukti, yang kondisinya saat ini mengenaskan dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintasinya, terlebih jembatan tersebut merupakan Akses satu-satunya bagi warga masyarakat,” terang Kausar.
Tambah Kausar lagi,” Seharusnya pemerintah daerah (Pemda) dapat memperioritaskan perbaikanya, pasalnya jembatan penghubung ini sangat Vital bagi keberlangsungan Hidupnya perekonomian warga masyarakat dari beberapa Desa dan Kecamatan yang ada selama ini,” Apalagi kondisinya sangat membahayakan penggunanya, Jangan setelah memakan korban kecelakaan, baru jadi perhatian,” Ini bukan main-main, ini menyangkut keselamatan banyak orang,” Jadi tolong segera prioritaskan perbaikanya secepat mungkin,” Tandas Kausar yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Surakarta.
” Saya Kausar, selaku Kaban LI-BAPAN Lampung utara, akan berusaha semaksimal mungkin, untuk meminta bantuan kepada Pemerintah, baik Pemprov, Pemkab atau pihak manapun, yang peduli akan keselamatan warga masyarakat, untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan jembatan tersebut, apalagi saat ini ada anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), seharusnya jembatan ini menjadi skala Prioritas program anggaranya,” Karena rusaknya kondisi jembatan tersebut, secara langsung telah menjadi penghambat transportasi dan sumber kendala perputaran roda perekonomian bagi warga masyarakat, serta sangat membahayakan keselamatan masyarakat banyak, tolong jadi perhatian buat para pengambil kebijakan di Kabupaten Lampung utara ini,” Jangan kalau sudah makan korban, baru jadi perhatian,” Inilah saatnya kalau mau berbuat untuk masyarakat, jangan kalau lagi butuh saja,” tegas Kaban LI-BAPAN Lampung utara.
Joe/Uun.