Wabup Majene : Butuh Intervensi Cakupan Terpadu

Breaking News422 Dilihat

Majene. Transtv45.Com| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terus berupaya melakukan langkah strategis dalam upaya penurunan angka stunting setiap tahunnya.

Hal ini, dipaparkan Bupati Majene Arismunandar saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Aksi Analisis Situasi dan Cakupan Intervensi Program Kegiatan Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Majene, di Aula Tammajarra  LPMP Majene, Rabu (23/03/2022).

Terlebih Provinsi Sulawesi Barat berada pada kondisi akut dengan prevalensi stunting di atas 20 persen atau 33,8 persen berdasarkan survei pada 2021. Dimana kabupaten Majene memiliki angka prevelensi tertinggi kedua di Sulbar berdasarkan data SSGI 2021 sebesar 35,7 persen,” ulas Arismunandar.

Meski demikian lanjutnya, dalam 10 tahun terakhir telah terjadi penurunan namun belum signifikan, sehingga penanggulangan stunting menjadi tanggung jawab bersama dan tidak hanya Pemerintah, tapi juga setiap keluarga karena memiliki dampak yang besar khususnya tumbuh kembang anak.

“Penurunan prevalensi stunting membutuhkan intervensi terpadu, mulai dari analisis situasi yang melahirkan data valid dan akurat mencakup program spesifik dan sensitif dalam hal penanganan,” ungkapnya.

Dituturkan, melalui rakor tentu sejalan dengan visi misi Kabupaten Majene, Unggul, Mandiri dan Religius (UMR) yang tertuang dalam misi mewujudkan Sumber Sumber manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif. “Kami targetkan dalam periode 2021-2026 penurunan stunting akan mencapai 11 persen,” imbuhnya.

Mantan Sekretaris Disbudpar Majene ini juga berharap, kepada semua pihak agar tetap berkolaborasi bersama di setiap lintas sektor dengan fokus pada penyelesaian masalah yang berbasis outcome dan bukan hanya output ceremonial saja.

Hadir dalam kegiakegiatan rakor, Ceo Team Leader Iney Region 5 Ditjen Binabangda Kemendagri, BKKBN Provinsi Sulbar, Bappeda Provinsi Sulbar, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Dinas PMD Provinsi Sulbar, para Pimpinan OPD Kabupaten Majene, para Camat, TP-PKK Majene, Kepala Puskesmas, Kepala UPTD KB, Kepala Desa Lokus Stunting, TA P3MD dan Kotaku serta Korkab PKH, BNPT dan Tim TPPS Kab Majene.

(Whd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *