Pakpak Bharat.Transtv45.com |
Dalam rangka pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pakpak Bharat Tahun 2023, di Balai Diklat BKPSDM Cikaok, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kembali menyinggung masalah tingginya angka stunting di Kabupaten ini.Stunting atau malnutrisi ini menurut Bupati berkontribusi pada 2-3% pengurangan Prosuk Domestik Bruto setiap tahunnya.
“Prevalensi stunting di Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2021 adalah sebesar 21,28 % sehingga Pakpak Bharat dinobatkan sebagai lokus stunting,” ungkap Bupati dalam arahannya, seraya menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh bagi anak diusia 1.000 hari pertama kehidupan yang disebabkan oleh masalah utama yakni kekurangan asupan gizi.
“Sudah sembilan belas tahun Kabupaten Pakpak Bharat ini terbentuk, dimana angka kemiskinan di Kabupaten ini masih sangat tinggi sehingga berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang sangat rendah dan bisa dipastikan bahwa pendapatan yang sedemikian minim ini mengakibatkan masyarakat kita tidak mampu memiliki tabungan apalagi investasi masa depan,” katanya.
Bupati juga menjelaskan beberapa isu strategis yang saat ini yakni PDRB Pakpak Bharat yang berada pada peringkat tigapuluh satu dari tiga puluh tiga Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, Indeks Pembangunan Manusia yang masih di bawah rata-rata, tidak berkembangnya koperasi dan UMKM, keterbatasan air bersih, serta belum optimalnya jalan-jalan Kabupaten.
“Maka mengacu pada isu-isu ini maka tema pembangunan kita di Tahun 2023 adalah” Pemantapan Produktivitas Perekonomian daerah Melalui Pengembangan Kualitas SDM dan Tata Kelola Pemerintahan” dengan fokus Pembangunan akan kita arahkan pada peningkatan kualitas kehidupan ekonomi masyarakat, inovasi dan daya saing dalam pengoptimalan potensi ekonomi, penguatan kualitas daya saing SDM, pemerataan sarana dan prasarana, penguatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola Pemerintahan,” ungkap Bupati kemudian.
“Pada momen yang sangat baik ini kembali saya mengajak segenap lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memberi masukan dalam proses penyusunan RKPD Pakpak Bharat tahun 2023 ini demi mewujudkan dokumen perencanaan yang berkualitas, adaptif terhadap perubahan dan perkembangan dan terutama harus bermanfaat bagi masyarakat,”sambung bupati.
Bupati Pakpak Bharat kemudian mengajak segenap undangan yang hadir untuk bersama-sama memukul genderang sebagai tanda dimulainya Musrenbang RKPD Pakpak bahrat tahun 2023.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan Dan Arsip Sumatera Utara mewakili Gubernur Sumatera Utara, Ir Hallen Purba, Bupati Aceh Singkil, Dul Mursyid, SE, Sekretaris Kota Subulussalam, Ir.Taufit Hidayat, MM, Kapolres Pakpak Bharat, AKBP. Rocky H Marpaung, SIK, MH, Perwakilan Kajari Dairi, Wakil Bupati Pakpak Bharat, H.Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger serta beberapa undangan lainnya. Sementara itu Deputi Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional Kementerian dalam Negeri, Scenaider Clasen hasudungan Siahaan, CA, M.Sc, CIA, FRM mengikuti acara ini via zoom meeting dari Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Sementara itu perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Ir Hallen Purba mengungkapkan bahwa target peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara ada pada kisaran 5-7 persen pada 2023 mendatang.
“Besarnya skala dan cakupan pembangunan Daerah tentunya membutuhkan sinergitas, kerjasama antara semua pemangku kepentingan, saya berharap pelaksanaan Musrembang ini dapat meningkatkan esensi peran penting untuk menyusun sebuah perencanaan yang matang dalam merumuskan perioritas pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Pakpak Bharat dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju sumut sejahtera, aman dan bermartabat,” ungkap Hallen marbun saat memberikan sabutannya.
(Henry Angkat)