Pakpak Bharat. Transtv45.com ||
Gerakan membumikan Pancasila dilakukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI) wilayah Provinsi Sumatera Utara, dan lembaga ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Gerakan pembumian Pancasila tersebut dimulai dari pembekalan (pengenalan dan pemahaman) oleh BPIP kepada para mandala (orang yang telah mendapat pembekalan untuk pembumian Pancasila) di Provinsi Sumut yang tergabung dalam Jejaring Panca Mandala (JPM) yang mendapat pembekalan, di Hotel Radisson Medan, 29 Maret-01 April 2022.
Dan pada Jumat (1/4/2022), di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, gerakan pembumian Pancasila berlanjut dengan deklarasi JPM serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPIP diwakili Wakil Ketua Prof Dr Haryono dengan Gubernur Sumatera Utara serta 15 Kepala Daerah se –Sumut, antara lain Bupati Asahan, Bupati Batu Bara, Wali Kota Binjai, Bupati Deli Serdang, Bupati Karo, Bupati Labuhanbatu, Wali Kota Medan, Bupati Paluta, Bupati Pakpak Bharat, Bupati Samosir, Bupati Simalungun, Bupati Tapsel, Bupati Taput dan Bupati Toba.
Deklarasi dipimpin oleh JPM Sumatera Utara Bermartabat oleh Harry bersama masing-masing Ketua JPM 14 kabupaten/kota yang mendeklarasikan diri untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Provinsi Sumatera Utara.
Wakil Ketua BPIP RI, Prof Dr Haryono mengatakan, pembumian Pancasila menjadi prioritas utama seiring dinamisnya perkembangan di era digitalisasi dan industrialisasi sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga yang berlandaskan Pancasila.
Untuk mencapai hal tersebut peran dari Jejaring Panca Mandala sangatlah dibutuhkan.
Saat deklarasi tersebut hadir mendampingi Prof Haryono antara lain, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Antonius Benny Susetyo dan Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan, Prakoso.
Dalam sambutannya saat deklarasi JPM beliau menekankan perlunya melaksanakan relasi dan sinergi.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Agus Tripriyono mengapresiasi BPIP yang memilih Provinsi Sumut sebagai pemusatan gerakan pembumian Pancasila.
Gerakan itu diharapkan sejalan dengan upaya Pemprov mewujudkan Sumut yang bermartabat.
Pada saat deklarasi, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor tidak bisa hadir karena ada tugas yang perlu diselesaikan dan dia diwakili oleh Asisten I Sekdakab, Drs Tikki Angkat.
(Henry Angkat)