Dukung Program Food Estate, Masyarakat Sitellu Tali Urang Julu Ikuti Sosialisasi Percepatan

Berita201 Dilihat

Transtv45.com – Pakpak Bharat| Dukungan terhadap pelaksanaan program food estate yang dicanangkan Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terus mengalir. Hal ini tampak saat dilaksanakannya  Sosialisasi Percepatan Program Food Estate yang diselenggarakan di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu (16/03/2022).

Pada kegiatan sosialisasi tersebut salah seorang tokoh di Desa Ulu Merah Tamen Berutu yang akrab di sapa dengan Pa Cecen mengatakan dukungan penuh dan sangat setuju atas program food estate di Desa Ulu Merah Kecamatan STTU Julu.

“Kami ini sukut ni talun (pemangku ulayat) di Kecamatan ini sampai ke Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe, saat setuju dengan adanya program ini, kiranya dengan adanya program food estate ini dapat memberikan kemakmuran kepada kami masyarakat di STTU Julu khususnya dan masyarakat Pakpak Bharat umumnya. Tentunya dengan adanya program ini akan banyak memberi peluang bagi kami, mungkin lapangan pekerjaan, misalnya bertani yang baik sehingga mendapatkan hasil yang melimpah dan nantinya dapat meningkatkan taraf ekonomi kami” ungkap Pa Cecen.

Hal senada juga disampaikan oleh H Daud Berutu yang juga salah satu tokoh masyarakat di Pakpak Barat.

“Program food estate yang saat ini digadang-gadang Pemerintah dalam upaya membuka lumbung pangan baru di wilayah Sumatera Utara ini menurutnya akan membawa banyak kemajuan bagi Kabupaten Pakpak Bharat nantinya”ucap Daud.

“Apa kira-kira yang dapat kami bantu,agar disampaikan jangan sampai rencana besar yang sangat bagus ini kemudian tertunda dan bahkan tidak jadi, ini akan sangat merugikan kita dan kita disini sangat menunggu kelanjutan dari program ini” ucap H Daud Berutu langsung di hadapan Tenaga Ahli Kementerian Maritim dan Investasi, Dr. Van Basten yang datang bersama timnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM yang juga hadir mengungkapkan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman lebih luas bagi masyarakat tentang pelaksanaan program ini.

“Apa sebenarnya food estate, kapan dilaksanakan, apa saja keuntungan yang didapatkan masyarakat sekitar dengan adanya program ini nantinya, semua harus kita jelaskan supaya jangan sampai kemudian hari yang akan datang terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita tidak mau masyarakat merasa dirugikan dengan adanya program ini” ucap Jalan Berutu saat menyampaikan arahannya mewakili Bupati Pakpak Bharat yang berhalangan hadir.

Sementara itu Dr. Van Basten, Tenaga ahli Kementerian Maritim dan investasi dalam sambutannya menjelaskan beberapa hal penting tentang teknis pelaksanaan progran food estate ini.

“Ada tiga  off taker (investor besar) yang datang bersama kami saat ini yaitu PT. PARNA RAYA yang fokus terhadap komoditi bawang dan jagung,  PT. INDOFOOD FORTUNA MAKMUR yang nantinya fokus komoditi kentang, PT. BISI INTERNASIONAL dengan fokus komoditi jagung” ungkap Dr. Van Basten.

“Skema yang kita tawarkan kepada pemilik lahan itu sendiri ada dua skema yakni, skema Pertama Off Taker dimana hanya meminjamkan bibit/benih dan dibayar setelah panen, dan kedua adalah Off Taker yakni akan membantu bibit dan semua Saprodi, dan  setelah panen harus dijual ke off taker tersebut dengan harga yang sudah disepakati diawal” jelas Van Basten kemudian.

Kegiatan Sosialisasi berjalan lancar dan kondusif serta penuh rasa kekeluargaan.

(Henry Angkat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *