Ketum DPP-FKMB Resmi Melaporkan Dugaan Kasus Peningkatan Jalan Pasir Nangka – CiaerJeruk Ke APH

Breaking News322 Dilihat

PANDEGLANG – TRANSTV45.COM ||

Dari tahun ketahun warga masyarakat Pasirnangka-Ciaerjeruk mengidamkan akses jalan yang baik demi kelacaran perekonomian warga masyarakat sekitar yang melintasi di ruas jalan tersebut, namun kenyataannya jalan berbatu dan berlubang sehingga yang sulit dilalui, apalagi pas pemusim hujan. Salah seorang warga bernama Asep (45) warga masyarakat Pasirnangka mengeluhkan dengan akses jalan yang sulit ditempuh, terkadang kami mengandalkan ojek gawir yang terlatih untuk menuju kepasar Cibaliung meskipun menyita waktu, namun saya bersyukur karena melalui Tangan pemerintah sekarang jalan sudah dibangun, sekarang akses menuju kepasar bisa ditempuh dengan cepat.

Namun sangat disayang “ kok baru saja jalan tersebut dibangun, tapi sudah rusak kembali, seperti, jalab sudah retak dan patah-patah” ujar toni.

Kegiatan Peningkatan Jalan Pasirnangka –Ciaerjeruk Kecamatan Cimanggu kabupaten pandeglang dengan pagu anggaran Rp.8.966.734.028 (Delapan milyar sembilan ratus enam puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu dua puluh delapan rupiah) Yang dikerjalan Dinas Pekerjaan Umum Pebataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandenglang Tahun Anggran Khusus (DAK) 2021 belum genap, satu tahun sudah mengalami kerusakan patah dan retak-retak.

Andi (45) salah seorang pekerja Buruh harian yang dipekerjakan dari awal sampai selesai dan kebetualan Adi juga adalah warga masyarakat pribumi saya ditemui TRANSTV45.COM mengatakan, sangat menyayangkan terkait kegiatan pekerjaan jalan tersebut, karena pemasangan besi digunakan hanya sebagai sarat saja dan pemasangannya dilakukan sistim silang, dan ada yang tidak pakai saat dilakukan pengecoran betonisasi secara manual, lalu bahan baku semen dan pasir serta batu seplit tersebut di campur dan diaduk langsung dilokasi menggunakan alat berat batching Plant, katanya.

” Sepengetahuan kami biasanya pengecoran menggunakan mobil molen dan matrialnya bersertifikat”, ujarnya

Ketika mengetahui informasi tersebut, Iwan Setiawan, Ketua Umum DPP-FKMB Forum keadilan Masyarakat Banten, langsung mengadakan Ivestigasi kelapangan guna mengklarifikasi aduan masyarakat setempat.

Melihat kondisi di lokasi lapangan terkait pekerjaan Yang dilakukan PUPR Kabupaten Pandeglang yang sangat parah, Iwan Setiawan langsung mensikapi hal ini dan kami sudah melakukan Pelaporan Resmi Pada Hari Selasa 5 April 2022 meminta Kepada ( APH ) Aparat penegak Hukum, diantaranya, ke Polda Banten melalui Direktorat Intelkam agar secepatnya melakukan Pemeriksaan Terkait peningkatan jalan Pasirnangka-Ciaerjeruk Kecamatan Cimanggu Kabupaten pandeglang, katanya.

” Diduga adanya unsur atau sarat KKN didalam kegiatan tersebut sesuai hasil pantauan dan investigasi kami setelah pelaksanaan Peningkatan jalan Pasirnangka-Ciaerjeruk sudah selesai namun tidak ada upaya Perbaikan untuk pencoran beton kembali yang sudsh Patah dan retak”, Ujar Iwan.

Masih menurut Iwan, kami temukan ada 160 Titik yang mengalami patah dan hanya ditutup saja dengan menggunakan aspal, hanya merupakan syarat saja, Tutupnya.

(Piter)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *