Sambas Kalbar. Transtv45.com|| Kerena melakukan kegiatan membangunkan sahur dengan mempergunakan gendang, empat pemuda masing-masing ER 25 tahun, RS 15 tahun, BIR 20 tahun dan IW 23 tahun, dibacok oleh seorang pemuda etnis Tionghoa RK 30 tahun, yang merasa terganggu atas aktivitas empat pemuda tersebut.
Kejadian tersebut di Desa Jagur Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas, pada hari Minggu tanggal 9 April 2022 pukul 03.00 Wiba (pagi).
Pelaku mempergunakan sebuah samurai yang mengakibatkan ER terkena sabetan dipunggung bagian belakang, RS dikaki sebelah kiri, BIG ditangan sebelah kiri sedangkan IW dibagian telinga dan punggung sebelah kiri.
Kapolres Sambas melalui Kapolsek Sambas AKP. Abdul Mutholib bertindak cepat dengan mengamankan pelaku dan guna meminimalisir terjadinya dampak sosial di masyarakat, melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat dari berbagai ormas keagamaan dan etnis.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati agar proses hukum ditegakkan agar menjadi pembelajaran untuk semuanya dan disamping itu menghimbau agar khalayak tenang tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan memperkeruh suasana Ramadhan yang kondusif.
DPD Persatuan Orang Melayu Kabupaten Sambas, berharap Pemerintah Kabupaten sambas hadir menyikapi permasalahan ini karena sangat penting untuk diketahui akar permasalahannya dengan harapan kedepan tidak terulang kembali, sehingga rasa persaudaraan antar etnis Melayu dan Tionghoa yang selama ini sudah terjalin baik, tidak terdegredasi akibat ulah seorang oknum yang bertindak melawan hukum.tutupnya
Jurnalis Rico kasta ( Kabiro Sambas)