BANGKINANG – TRANSTV45.COM| Rolling alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Kabupaten Kampar berlangsung cukup alot dan panas. Puncaknya menjelang rapat paripurna digelar pada Senin (28/3/2022) lalu. Rapat paripurna dengan agenda roling alat kelengkapan DPRD sekaligus pengumuman pemberhentian Bupati Kampar periode 2017-2022 karena berakhir masa jabatan.
Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat yang memimpin jalannya rapat paripurna karena Ketua DPRD Muhammad Faisal tidak hadir tak menampik terjadi komunikasi yang cukup alot antar komisi demi menempatkan orang-orangnya pada AKD. Batas waktu terakhir roling AKD sendiri harus dilakukan akhir Bulan Maret karena pada April (setengah periode dewan) sudah dengan AKD yang baru.
Dari beberapa AKD, yang mendapat perhatian adalah roling di komisi-komisi. Dari empat ketua komisi, hanya dua ketua komisi yang bertahan, yakni Zumrotun dari Fraksi Gerindra). Namun Zumrotun berganti posisi dari Ketua Komisi II (Bidang Kesehatan, Pendidikan dan lain-lain) bergeser menjadi Ketua Komisi III (Keuangan dan lain-lain).
Sementara Zulpan Azmi (PAN) yang sebelumnya sebagai Ketua Komisi III roling menjadi Ketua Komisi I (Bidang Hukum, Pemerintahan dan lain-lain) menggantikan posisi Muhammad Anshor dari Fraksi PPP.
Satu lagi nama yang terdepak dari jabatan Ketua Komisi adalah Agus Candra. Sejak awal periode dewan 2019-2024 atau dua setengah tahun ini ia dipercaya memegang tampuk Komisi IV (Bidang Infrastruktur dan lain-lain). Ia harus merelakan posisinya itu kepada koleganya di partai Golkar, Ramlan. Ramlan yang juga menjabat Bendahara di DPD Partai Golkar Kampar sejak awal diprediksi bakal menggeser posisi anak mantan politisi PPP M Amin HS tersebut.
Selain adanya wajah baru atau pergantian pimpinan dan anggota di komisi-komisi, di Badan Kehormatan juga terdapat perubahan. Posisi ketua BK Muhammad Kasru Syam dari Fraksi Nasdem diganti oleh Neflizal dari Fraksi Demokrat. Begitu juga di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bamperperda). Sementara di Badan Anggaran maupun Badan Musyawarah di posisi pimpinan tetap pimpinan di DPRD.
Ketua DPD Golkar Kampar Repol ketika diminta tanggapannya tentang pergantian Agus mengatakan bahwa ini telah melewati beberapa proses, diantaranya rapat di internal partai. Dalam pengambilan keputusan di partai ia mengklaim tak ada intervensi dari ketua DPD maupun pihak lainnya. Keputusan penempatan anggota fraksi di komisi sudah dilakukan musyawarah mufakat.
“Inikan lembaga politik perlu ada komunikasi dengan lintas fraksi. Komisi adalah simbol di komisi dan juga menentukan kinerja lembaga DPRD, sukses komisi juga sukses lembaga,” kata Repol belum lama ini.
Repol berharap kinerja Ramlan ditingkatkan dengan baik dan komunikasi antar anggota komisi dan OPD terkait juga berjalan baik.
“Yang terpenting pengawasan, sehingga semakin sering mengawasi kinerja eksekutif mudah-mudahan semakin bagus kinerja eksekutif. Fungsi komisi kalau tertidur dibangunkan kalau terlupa diingatkan,” katanya lagi,” ujar Repol.
Juswari Umar Said dari fraksi Demokrat digantikan oleh Zumrotun
Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat dalam arahannya ketika memimpin rapat paripurna ini menyampaikan selamat bergabung dalam AKD baru.
“Mari bekerja sebaik mungkin. Mudah-mudahan Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita bersama,” ujar politisi Demokrat itu.
Sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, Tony berharap AKD mampu menjalankan tanggungjawab dan mampu mewujudkan harapan masyarakat yang berjalan dengan efisien, efektifitas dan akuntabilitas melalui hak dan kewajiban serta fungsi sebagai wakil rakyat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.**
Adilmankoto