Makassar – Transtv45.com| (PANGDAM) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sujana, M.M., memantau unjuk rasa (unras) mahasiswa melalui CCTV bertempat di kantor Toyota H. Kalla Fly Over Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Senin (11/04/2022).
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., mengatakan, aksi unras yang dilakukan adik-adik mahasiswa di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara relatif bisa dikendalikan dengan baik, meskipun ada riak-riak kecil di lapangan namun bisa diatasi atas kerjasama TNI Polri di lapangan.
Pangdam Hasanuddin juga memerintahkan semua jajaran baik Korem 141/TP Bone, Korem 142/Tatag Mamuju dan Korem 143/HO Kendari yang di-BKO kan ke Polri harus kedepankan persuasif, humanis dan tidak bersenjata.
“Hal ini sesuai arahan Kemenkopolhukam Mahfud MD saat konferensi pers, bahwa aparat yang melaksanakan tugas di lapangan dalam mengamankan unras tidak bersenjata,” Tuturnya.
Senada yang diungkapkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, tindakan yang bisa dilakukan oleh TNI sifatnya persuasif, dialogis dan tidak melakukan tindakan yang represif dalam membantu Polri mengamankan unras.
Turut hadir Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, S.St.M.K., S.H., Asintel Kolonel Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si., Asops Kolonel Inf Agustatius Sitepu, S.Sos., M.Si., Dandim 1408/Mks Letkol Inf Nurman Syahreda, S.E., Kapolres Tabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto dan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Budhi Haryanto, S.I.K., M.H.
*Pangdam Hasanuddin dan Kapolda Sulsel Pantau Aksi Unras Mahasiswa Melalui CCTV*
Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sujana, M.M., memantau unjuk rasa (unras) mahasiswa melalui CCTV bertempat di kantor Toyota H. Kalla Fly Over Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Senin (11/04/2022).
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., mengatakan, aksi unras yang dilakukan adik-adik mahasiswa di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara relatif bisa dikendalikan dengan baik, meskipun ada riak-riak kecil di lapangan namun bisa diatasi atas kerjasama TNI Polri di lapangan.
Pangdam Hasanuddin juga memerintahkan semua jajaran baik Korem 141/TP Bone, Korem 142/Tatag Mamuju dan Korem 143/HO Kendari yang di-BKO kan ke Polri harus kedepankan persuasif, humanis dan tidak bersenjata.
“Hal ini sesuai arahan Kemenkopolhukam Mahfud MD saat konferensi pers, bahwa aparat yang melaksanakan tugas di lapangan dalam mengamankan unras tidak bersenjata,” Tuturnya.
Senada yang diungkapkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, tindakan yang bisa dilakukan oleh TNI sifatnya persuasif, dialogis dan tidak melakukan tindakan yang represif dalam membantu Polri mengamankan unras.
Turut hadir Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, S.St.M.K., S.H., Asintel Kolonel Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si., Asops Kolonel Inf Agustatius Sitepu, S.Sos., M.Si., Dandim 1408/Mks Letkol Inf Nurman Syahreda, S.E., Kapolres Tabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto dan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Budhi Haryanto, S.I.K., M.H.