Majene – Transtv45.Com |Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Majene Bergerak padati jalan Poros di Tugu Bundaran, kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (11/04/2022), dengan aksi demonstrasi. Unjuk rasa dilakukan untuk menuntut kepada pemangku kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.
Aksi yang digelar secara serentak di berbagai kabupaten seluruh Indonesia. Adapun tuntutan isu sentral Aliansi Majene Bergerak, yaitu stabilitas harga bahan pokok, cabut kenaikan PPN 11%, tolak kenaikan BBM, tolak pemindahan IKN, evaluasi sistem pendidikan nasional, tolak presiden tiga periode, dan penundaan Pemilu 2024.
Jendral Lapangan (Jenlap), Adri (Mahasiswa Unsulbar) menyampaikan bahwa ada sekitar “Ada sekitar 500 orang yang ikut aksi ini, baik dari internal maupun eksternal kampus di Majene,” ucapnya.
Jendral Lapangan (Jenlap), Adri (Mahasiswa Unsulbar) menyampaikan bahwa ada sekitar 500 mahasiswa yang tergabung dalam massa aksi.
Selain menyampaikan isu sentral, mereka juga menyampaikan isu turunan yang terdiri dari 18 poin tuntutan yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, diantaranya :
1. Hapuskan pasal dalam MOU Pemda dan pihak swasta yang mewajibkan 34 OPD beriklan.
2. Bubarkan Stafsus Kabupaten Majene.
3. Selesaikan kasus BPJS.
4. Laksanakan reforma agraria sejati.
5. Penambahan armada bus sekolah.
6. Penambahan armada Damkar.
7. Hentikan reklamasi pantai.
8. Pembangunan jembatan penghubung desa Salutahongang dan desa Lombang Timur.
9. Percepatan penanganan bantuan korban gempa.
10. Evaluasi pembangunan drainase.
11. Percepatan pembangunan akses jalan kecamatan Ulumanda
12. Penambahan Armada Ambulance.
13. Wujudkan Majene sebagai kota pendidikan.
14. Wujudkan Perda Nomor 9 Tahun 2016 Pasal 42.
15. Inventarisasi lahan pertanian bagi petani Majene.
16. Bentuk Perda pembatasan penggunaan sumber daya alam Majene.
17. Wujudkan Perbup Nomor 42 Tahun 2017.
18. Segera selesaikan Perbup Majene sebagai kota pendidikan.( Whd)
