WAJO – TRANSTV45.COM|| Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Kepala Kepolisan Sektor (Kapolsek) Penrang, Iptu Aras MP yang tutup usia pada Kamis (21/04/2022) kemarin.
Selain menyampaikan ucapan duka, Amran Mahmud bersama Wakil Bupati Wajo, Amran menyempatkan diri melayat di rumah duka, Kelurahan Doping Kecamatan Penrang sekaligus mengikuti rangkaian upacara pelepasan jenazah secara dinas kepolisian. Meskipun jadwal kegiatan safari ramadhan di Kecamatan Belawa hari ini terbilang padat. Upacara pelepasan jenazah sendiri dihadiri langsung Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam, sekaligus menjadi pembina upacara.
“Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya almarhum Kapolsek Penrang, Bapak Iptu Aras. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian beliau semasa hidup. Beliau saya kenal sebagai orang yang baik, bersahaja dan mudah bergaul dengan siapapun,” ucap Amran Mahmud saat melayat ke rumah duka, Jum’at (22/04/2022).
Kepada keluarga korban, Amran Mahmud meminta agar mengikhlaskan kepergian almarhum serta sabar dalam menghadapi cobaan ini. “Mari kita doakan almarhum. Semoga dengan keikhlasan, kesabaran dan doa kita semua, almarhum bisa tenang dan mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa mengantar almarhum sampai tempat peristirahatan terakhir karena harus ke Kecamatan Belawa untuk melanjutkan safari ramadhan yang diawali dengan shalat Jum’at di Desa Ongkoe. “Tapi ini tidak mengurasi rasa empati dan duka kami atas kepergian almarhum,” pungkasnya.
Setelah jenazah diberangkatkan, Amran Mahmud dan Amran pun pamit untuk berangkat ke Kecamatan Belawa.
Sebelum melayat ke rumah duka, Amran Mahmud menjadi Pembina Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Mapolres Wajo.
Diketahui, Iptu Aras MP pada Kamis (21/04/2022) merasa tidak enak badan, kemudian keluarga membawa ke Puskesmas Penrang. Almarhum kemudian dirujuk dan dibawa ke RSUD Lamaddukelleng untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, di tengah perjalanan, alamrhum menghembuskan nafas terakhir.
Andika