Bone – Transtv45.com |Sekiranya program Sembako Pangan atau BPNT di harapkan menjadi program yang mampu menjamin perbaikan gizi masyarakat kurang mampu, serta membantu meringankan beban masyarakat di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi covid 19, namun siapa sangka jika program ini menjadi lahan bisnis bagi segelintir oknum yang memanfaatkan kedudukannya untuk meraup pundi – pundi Rupiah.
Salah satunya seperti yang di ungkapkan oleh Rahim.red saat di temui di salah satu warkop di kabupaten bone mengatakan, jika selama ini “AI” yang saat ini menjabat sebagai koordinator kabupaten ( korda ) BPNT juga diduga merangkap sebagai pemasok atau suplier di beberapa agen di kabupaten bone.
Seperti contohnya di kecamatan Mare kabupaten Bone, “AI” diduga bekerjasama dengan seorang oknum sekdes tellu boccoe sebut saja LM yang istrinya merupakan agen di desa itu, LM lah yang selama ini jalan menggesek kartu KPM di beberapa desa yang ada di mare yang kemudian hasilnya di bagi bersama AI, kata Rahim.
Selain itu AI kerap kali memesan telur dan meminta untuk di antarkan di beberapa agen kecamatan lain, seperti kecamatan Awangpone dan Ponre, selain itu kata Rahim di duga kuat jika AI kerap kali meminta sejumlah uang kepada beberapa pemasok beras yang ada di bone.
Seperti yang kita setahui sebelum menjabat sebagai korda pada akhir tahun 2021 lalu, AI menjabat sebagai Pendanping Bansos Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Jurnalis, andika.