Satpol Pengawal Wabup Tapsel jadi Korban Pengeroyokan Genk Motor yang memasuki Perkantoran Bupati pada Malam Takbiran

Berita288 Dilihat

Padang Sidimpuan TransTV45.com|| Segerombolan Pemuda Preman dengan memakai kenderaan sepeda motor yang berjumlah 5 unit dengan berboncengan memasuki komplek perkantoran Bupati pada malam takbiran dan melakukan keonaran yang mengakibatkan pengeroyokan Satpol PP yang coba membubarkan dan menegor para pelaku.

Hal ini bermula ketika ke 10 orang Gerombolan Preman ini melakukan balap liar dengan 5 sepeda motor di dalam komplek perkantoran Sipirok dengan menggeber kenalpot sekencang kencangnya yang menimbulkan kebisingan sehingga mengganggu ketenteraman para penghuni. (1-4-2022)

Melihat kondisi ini beberapa orang personil satuan polisi (satpol) PP yang bertugas pada malam takbiran mengambil inisiatif untuk mencegah atau membubarkan balap liar tersebut karena telah mengganggu ketenteraman dengan bisingnya suara knalpot yang di geber sekencang kencangnya.

Namun gerombolan pemuda tak di kenal ini tak terima di tegor sehingga terjadi pertengkaran di titik taman sarasi antara Satpol PP yang kebetulan bertugas Mengawal Rumah Dinas Wakil Bupati dengan gerombolan sepeda motor yang berakhir dengan terjadinya pengeroyokan salah satu personil Satpol PP atas nama ZS .

Akibat pengeroyokan ini ZS mengalami luka luka memar pada bagian wajah dan kepala. ZS menduga Gerombolan pereman bersepeda motor tersebut telah merencanakan atau ada unsur kesengajaan dengan terlebih dahulu mengkonsumsi Alkohol dan narkoba sebelum melakukan keonaran.

Korban ZS anggota satpol PP pengawal wakil bupati telah membuat laporan dan visum ke Polsek Sipirok untuk di tindak lanjuti.

Rasyid Assaf Dongoran, MSi , Wakil Bupati mengatakan bahwa dirinya meminta agar para preman (Genk Motor ) yang menjadikan Komplek Perkantoran sebagai ajang balap liar dan sekaligus pelaku pengeroyokan untuk segera menyerahkan diri ke Polsek atau Polres dalam rangka penegakan hukum.

“Ini sudah keterlaluan.bagaimana komplek perkantoran di jadikan ajang balap liar dan malah mengeroyok Petugas Satpol PP yang jadi pengamanan Perkantoran. Hal ini tidak dapat di tolerir , karena bisa jadi preseden buruk. dimana kuat dugaan gerombolan pemuda ini telah mengkonsumsi narkoba dan alkohol sebelum bertindak sehingga tidak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

jangan jadi contoh buruk di kemudian hari , di mana komplek Perkantoran Sipirok dimasuki Genk Motor dan berbuat Onar namun Pihak Keamanan dan Kepolisian tidak dapat menertibkannya.untuk itu Pihak Kepolisian harus menuntaskan khasus ini dengan menangkap para pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Negara kita adalah Negara Hukum.jadi proseslah sesuai hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.untuk jadi efek jera dan pembelajaran .

Ali Yusron Dgr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *