LABUAN BAJO-TRANSTV45.COM| Dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada September 2022 mendatang, Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi tekankan harus taat aturan.
Penegasan tersebut ia sampaikan dihadapan 102 Kepala Desa dan 12 Camat saat acara sosialisasi penyelenggaraan pemilihan kepala desa di aula Kantor Bupati Mabar pada Rabu (18/5/2022) pagi.
“Jangan anggap remeh aturan!” Tegas Edi Endi.
Proses pembentukan panitia pilkades menurutnya harus benar-benar sesuai regulasi. Karena aturan menjadi panglima pilkades.
Karena itu dirinya memberi saran, semua regulasi berkaitan dengan Pilkades harus benar-benar disosialisasikan dengan baik sejak dini. Sehingga berbagai persoalan tidak akan terjadi.
“Ini menjadi titik start untuk mengukur apakah pemilu pemilu sukses apa tidak. Tahapan pemilihannya, BPD akan membentuk panitia yang disosialisasi oleh perangkat desa. Semua aturan itu ada dalam peraturan bupati yang terbaru,” ucapnya.
Bagi Edi, Jika penyelenggaraan pemilihan kepanitiaannya tidak sesuai aturan maka saya pastikan pemilihan Pilkada secara serentak itu tidak akan aman.
Pemilihan kepala desa tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi pertarungan suasana batin. Hal itu dikarenakan, rata-rata cakades sudah saling kenal dekat karena berada dalam lingkup wilayah yang sama.
Selain penegakan aturan, Edi juga tegaskan agar keamanan tetap terjaga. Mengingat Momen pilkas kali ini bertepatan dengan penyelenggaraan side even G20.
Aktivitas penyelenggaraan Pilkades harus aman karena tamu-tamu yang datang di Labuan Bajo, berasal dari berbagai negara anggota G20.
“Jika terjadi keributan yang menyebabkan terganggunya keamanan, itu mencoreng Citra bangsa di mata dunia,” jelas Politisi Nasdem tersebut.
Ditambah pada 2023 mendatang, akan berlangsung kegiatan event besar yaitu Asian summit yang diselenggarakan di Labuan Bajo Manggarai Barat.
Dirinya sangat berharap dan percaya bahwa semua para peserta yang hadir pasti mampu menciptakan suasana yang kondusif di desanya masing-masing.
“Oleh karena itu, tetaplah berkompetisi, tapi jangan abaikan persoalan, jangan abaikan keamanan, jangan abaikan ketentraman. Persaudaraan di atas segala-galanya,” tutupnya.
Sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dikepalai Melkior Nurdin dihadiri Staf Ahli bidang hukum, politik dan pemerintahan Matheus Ngabut dan perwakilan pihak Polres Mabar. *(MLN/Red)