Muba, Transtv45.com |Pada hari Rabu (25/05/22) perusahaan yang bergerak dibidang pabrik kelapa sawit Bernama PT.Menara Sentral Rezeki dihadapkan pada Ratusan masa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa dan masyarakat bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Musi Banyuasin.
Walaupun hujan turun ditengah aksi,Orasi demonstrasi yang terjadi tepat berada didepan Portal PT.Menara Sentral Rezeki yang berlokasi di Desa Senawar Jaya , kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan tetap berjalan lancar. Adapun tujuan gerakan demonstrasi ini untuk meminta PT.MSR menyediakan Lapangan Kerja sesuai amanat peraturan daerah maupun peraturan di negara Republik Indonesia ini.
Aksi tersebut juga di hadiri oleh Kapolsek Bayung Lencir, Danramil Dinas Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir Lurah Bayung Lencir Indah serta Kepala Desa Senawar jaya yang ikut serta dalam pengamanan aksi orasi.
Adapun tuntutan yang disuarakan dengan lantang oleh Moderator aksi bernama Deni adalah sebagai berikut;
1. Menuntut PT.MSR untuk menerima PUK TKBM.
2.Menuntut PT.MSR agar berkomitmen tidak merusak Lingkungan Serta dapat memperdayakan masyarakat Desa Senawar Jaya.
3.Menuntut PT.MSR agar berkomitmen melakukan rekrutmen tenaga kerja sesuai perda Muba no.2 tahun 2020.
4.Menuntut keterbukaan Publik terkait izin AMDAL.
5.Menuntut PT.MSR agar berkominten membayar upah tenaga kerja sesuai UMK Muba.
6.Menuntut PT.MSR berkominten untuk memberikan CSR dan membentuk Tim pelaksana CSR.
7.Menuntut PT.MSR berkominten memberikan kesempatan bagi masyarakat Senawar Jaya dalam mengelola limbah perusahan yang berpotensi pada program penunjang perekonomian masyarakat.
“Ketua DPR Muba dan anggota DPR yang diundang secara resmi untuk menyaksikan aksi tersebut tidak satupun hadir sebagai tupoksi wakil rakyat untuk menyuarakan kepentingan masyarakat,padahal mereka adalah wakil rakyat” terang Deni.
dengan nada lantang.
“Dalam tiga hari kedepan jika tidak ada keputusan dari pihak Perusahan PT.Menara Sentral Rezeki maka kami akan tutup jalan akses Perusahan ini..! ungkap ketua aksi dengan pasti”.
Himbauan dari Kapolsek Bayung Lencir berharap masyarakat tidak melakukan tindak kekerasan (anarkis) dalam melakukan aksi selama aksi berlanjut.
(Muju)
