Majene, Transtv45.Com |Wakil Bupati Majene Arismunandar bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene terjun langsung ke lokasi bencana alam banjir di Kecamatan Malunda, Kamis (26/05/2022).
Kedatangan Wakil Bupati Majene ini, untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir yang meluluhlantakkan sebagian besar pemukiman penduduk serta luapan Sungai Deking yang juga merusak jalan trans Sulawesi Mamuju Majene.
“Kami sekarang di lokasi banjir di Kecamatan Malunda untuk melihat langsung kondisi wilayah bencana guna mempercepat koordinasi penanggulan dampak bencana dari jajaran,” sebut Arismunandar.
Ditanya soal kondisi warga yang terdampak. Ia menjelaskan, untuk saat ini beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir. “Kita sudah meminta kepada perangkat desa dan kecamatan agar terus berkoordinasi dengan pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan. Jangan sampai ada korban jiwa,” ungkapnya.
Dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Majene menerangkan dampak bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di lokasi Kecamatan Malunda, diantaranya Desa Maliaya, Desa Mekkatta, Desa Lombong, Desa Bambangan, Kelurahan Malunda dan Desa Kayu Angin.
“Kronologisnya, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang berdiangsur lama pada pukul 15:30 Wita sampai dengan 20:00 Wita, dan tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Berdasarkan data BPBD Majene terkait kerugian materil sementara lanjutnya, sebanyak 6 rumah hanyut, puluhan ternak hanyut, 513 unit rumah terendam banjir. “Kerusakan saluran air bersih pada desa Kayu Angin
“Upaya kita bersama BPBD Majene tetap berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan setempat beserta instansi terkait lainnya guna melakukan evakuasi,”Ulasnya.
(Whd)