Pemdes Bonde Bangun Depot Air Bersih dan Pangkalan Elfiji Untuk PAD

Breaking News222 Dilihat

Majene, Transtv45.com –Desa sebagai sebuah wilayah hukum yang memiliki otonomi, tentu tidak lepas dari hak dan kewajibannya mengatur dan mengurus urusan rumah tangga desanya sendiri.

Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa secara otonom mengandung arti kewenangan desa, mengambil keputusan, keleluasaan pemerintah dan masyarakat desa, mencetuskan ide atau gagasan baru, merencanakan dan menganggarkan berbagai program sesuai potensi sumber daya desa yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal itu terbaca dari sejumlah rencana
pembangunan dan keputusan desa secara optimal guna menjawab tantangan, kebutuhan dan problem masyarakat desa.

Menjadi Kepala Desa (Kades) di zaman ini, tidak cukup hanya dengan memenangi pemilihan saja, melainkan juga harus punya visi yang jelas mengenai pembanguan ekonomi desanya, bahkan memiliki peran yang sangat menentukan kesejahteraan warga desa.

Seperti Awaluddin yang baru 2 tahun setengah menjabat sebagai Kades Bonde Kecamatan Pamboang telah membuktikan sejumlah program yang digagasnya,dengan inovasi yang cukup menjanjikan diantaranya pembangunan Gedung Serba Guna atau gedung olahraga dan pengadaan mobil Ambulans Desa.

“Saat ini, kita melirik pengembangan usaha desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yaitu jalur perdagangan dengan membangun beberapa unit usaha, diantaranya wisata kuliner (Warung Ambu), pangkalan gas elpiji dan pembangunan depot air minum isi ulang atau galon yang saat ini pengerjaannya sudah tahap finishing,” sebut Awaluddin, Minggu (29/05/2022).

Pengadaan depot dan gas elpiji lanjutnya, tentunya memprioritaskan kebutuhan masyarakat Desa Bonde. “Artinya, jika kebutuhan masyarakat Desa Bonde sudah terpenuhi, maka dapat memasarkan ke pelanggan di luar Desa Bonde,” jelasnya.

Ia berharap, masyarakat Desa Bonde merasa aman dan nyaman dalam pemenuhan hal dasar melalui air bersih, gas elpiji serta kebutuhan pokok lainnya. “Selain memenuhi kebutuhan pokok warga, juga menambah PAD (Pendapatan Asli Desa) melalui pengelolaan BUMDes,” harapnya. (Whd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *