Toba, Transtv45.com |Maraknya Kabar isu tentang Penggunaan Ijazah Palsu atau Ijazah milik orang lain dikalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS),membuat Pemerintah mengeluarkan beberapa antisipasi,deteksi dan sanksi terhadap seorang yang terbukti menggunakan Ijazah Palsu atau milik orang lain,sesuai dengan SK No.25 Tahun 2015 tentang sanksi tindakan adminitratis dan Hukuman disiplin terhadap Pegawai Sipil yang menggunakan Ijazah Palsu/Milik Orang lain dengan sengaja.
Kabar tidak sedap berhembus dari beberapa warga Masyarakat desa Sibadihon Kecamatan Bonatualunasi Kabupaten Toba,Sumatera Utara,yang mengatakan ada seorang warga desa Sibadihon Pensiunan PNS kAntor KUA Lumban Julu dan sempat menjadi pengajar Agama di SMAN 1 Pardinggaran di duga kuat menggunakan Ijazah mikik orang lain yang serupa Marganya.
Menurut salah seorang warga Sibadihon yang di rahasiakan namanya mengatakan (PS) merubah namanya menjadi (US) , karena kami semua Tau nama yang sebenarnya sejak kecil adalah (PS) dan bukan (US) serta Kami mengetahui bahwa (US) tidak pernah tamat dari bangku sekolah Menengan Atas atau SLTA tamgkas warga menerangkan kepada Media.dan ditambahkan salah seorang dari warga bahwa kasus masalah dugaan (PS) menggunakan Ijazah SLTA milik orang Lain sudah pernah juga dilaporkan ke pihak berwajib benerapa tahun silam ujar warga.
Rabu(1/06/2022) team beserta rekan media dan seorang LSM mendatangi rumah (US)atau(PS) atau ( Op.L) untuk mengkonfirmasii kebenaran tentang kabar yang tak sedap yang lagi ramai di perbincangkan di tengah masyarakat Desa Sibadihon,Namun setiba Dirumah nya (US) di dusun Lumban Ambar ds Sibadihon (US) tidak lagi ada dirumah,bapak di balige sdh 10 hari di rumah anaknya ito kami,menurut keterangan yang berikan borunya kepada team. Kami lanjut ke balige mencari rumah anaknya (US) ,Namun setiba di rumah anak nya,yang juga sebagai PNS di kanwil Depag Toba,mengatakan kepada team media,kami keluarga akan melaporkan Kalian semua,karena sudah mengganggu ketenangan Orang tua kami tegas salah seorang anaknya (US) serta di bantu ke 3 anak anaknya (US) menyerang dan menantang kedatangan rekan Media dan LSM dan akan melaporkan si Hari itu ke Polisi karena pencemaran nama baik orang tua kami di akun FB nya.tegas salah seorang anak nya (US) kepada team Media dan LSM Toba.
(Team/Toba)
