Pakpak Bharat – Transtv45.Com|| Pelaksanaan pelepasan / wisuda peserta didik Paud se-Kecamatan Kerajaan untuk TP. 2021/2022 berlangsung hikmat , meriah dan sukses. Ada peningkatan dalam jumlah peserta didik yang dilakukan pelepasan untuk tahun ini yaitu berjumlah 82 orang siswa yang mana ditahun sebelumnya hanya berjumlah 54 orang siswa. Jumlah peserta didik Paud yang dilakukan pelepasan untuk TP. 2021/2022 kali ini berasal dari 8 lembaga pengelola Paud se-Kecamatan Kerajaan.
Adapun ke-8 lembaga pengelola Paud tersebut adalah : 1.Paud Master : 8 Siswa, 2.Paud Ilham Lestari : 9 Siswa, 3. Paud Asa Kasea : 8 Siswa, 4. Paud Abadi : 14 Siswa, 5. Paud Kasih Bunda : 11 Siswa, 6. Paud Tunas Bangsa : 21 Siswa, 7. Paud Codinta : 8 Siswa, dan 8. Paud Arih Mersada : 3 Siswa. ” Partisipasi dan dukungan dari para orangtua siswa dan seluruh pengelola Paud dalam pelaksanaan pelepasan Paud se-Kecamatan Kerajaan kali ini sangat menentukan dapat terlaksananya acara pelepasan tahun ini ” !, demikian yang disampaikan oleh Ketua Panitia
Pelepasan Paud se-Kecamatan Kerajaan, Amharuddin Tinendung dalam laporannya.
Walau ada sedikit kekecewaan yang dirasakan oleh Panitia Penyelenggara karena Pelepasan kali ini tanpa dihadiri atau diwakili beberapa instansi / lembaga yang diundang, namun kekecewaan tersebut terobati dengan kehadiran Bunda Ketua Pokja Paud Kabupaten yaitu Prof.Dr.Hj.Sri Minda Murni MS , Camat Kerajaan Febriansyah Boangmanalu SIP, Kades Sukaramai, Ahmad S Tinendung, Kades Kuta Meriah, Indra Berutu, Bunda Paud Desa, IGTKI, Pengurus Himpaudi Kabupaten Pakpak Bharat, Babinsa Koramil 06, Tokoh Agama/Masyarakat, dan seluruh orangtua peserta pelepasan.
Bertempat dilapangan Kecamatan Kerajaan Desa Sukaramai, Senin 6 Juni 2022 pelaksanaan pelepasan / wisuda Paud se-Kecamatan Kerajaan berlangsung dengan meriah , hikmat dan sukses. Sebagai Ketua PC Himpaudi Kecamatan Kerajaan dan juga mewakili seluruh pengelola Paud se-Kecamatan Kerajaan, Amrizal P. Ujung SPd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir, mengucapkan permohonan maaf terkhusus kepada para orangtua siswa yang anaknya akan diwisuda jika dalam proses pembelajaran selama ini terdapat kesalahan dan kekurangan baik itu sikap, ekspresi dan tutur kata yang kurang berkenan, dan terakhir beliau juga mohon diberi masukan dan nasehat yang membangun demi peningkatan dan perbaikan kedepan bagi seluruh pengelola dan tutor Paud se- Kecamatan Kerajaan ujar beliau dalam kata sambutannya. Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua PD. Himpaudi Kabupaten Pakpak Bharat, Nurhayatie Habeahan AmK.
Suasana hikmat, meriah dan didukung oleh cuaca yang begitu bersahabat pada hari itu semakin hidup dan berkesan dengan wejangan dari Bunda Ketua Pokja Kabupaten, Prof,Dr,Hj,Sri Minda Murni MS, yang mana dalam sambutannya beliau langsung berinteraksi kepada para orangtua siswa dan lakukan komunikasi , bernyanyi dan juga mengajak berjoget membuat suasana menjadi cair dan membuat suasana menjadi hidup sehingga memberi kesan tersendiri bagi seluruh undangan yang hadir. Dalam sebahagian arahannya beliau menyampaikan akan pentingnya peran para orangtua dalam proses pendampingan/parenting terhadap anak khususnya diusia 0 s/d 4 Tahun, dengan melakukan : 1. Kontak Mata atau lakukan tatapan mata langsung yang tentunya bertujuan untuk tersambungnya harapan dan segala doa orangtua terhadap anak itu sendiri, 2. Komunikasi yang baik terhadap anak dengan mengajak anak bercerita tentang sesuatu yang baik dan bisa juga menceritakan pengalaman hidup orangtua itu sendiri agar sianak mendapatkan pelajaran akan hidup dan menjadi bekal sianak dalam menjalani hidupnya nanti, dan yang ke 3. Perhatian yang mengandung makna agar para orangtua memberi perhatian kepada anak dalam usia dini seperti ini, baik dengan elusan, pujian, dan nasehat yang motivasi anak untuk percaya diri dalam hidupnya. Dan yang harus dihindari oleh para orangtua ada 2 yaitu : 1. Kekerasan fisik dan 2. Hindari kata kata yang buruk terhadap anak yangmana kedua hal tersebut dapat memutuskan sel sel yang telah tersambung dengan baik menjadi rusak.
Kegiatan pelepasan akhirnya ditutup dengan pelepasan/ mewisuda seluruh peserta didik, dan diselingi dengan hiburan tarian, nyanyian dan tentunya kesempatan sesi foto bersama Bunda Ketua Pokja Kabupaten, Camat, Kades, Bunda Paud Desa dengan seluruh anak anak yang ditelah diwisuda pada hari itu.
Lelah para panitia penyelenggara pelepasan, pengelola dan tutor Paud hari itu seperti terobati dengan senyum kegembiraan dan kebanggaan terpancar dari wajah wajah para orangtua yang anak anaknya telah usai diwisuda.
Hendri Angkat