Sidikalang – Transtv45.Com|| Kapolres Dairi Akbp Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM menjadi pimpinan apel dalam gelar operasi patuh toba 2022 yg dilaksanakan pada senin pagi 13/06 bertempat di lapangan apel mapolres Dairi jalan SM Raja kecamatan sidikalang kabupaten Dairi.
Hadir dalam gelar apel operasi patuh toba 2022 tersebut Dandim 0206 Dairi Letkol Arh Ridwan Setyawan, S.I.P, Kadishub kaupaten Dairi D Padang, Kasatpol PP kabupaten Dairi D.R Siregar, Dansubdenpom Kapten Maihendri serta para pejabat utama Polres Dairi.
Pada Operasi Patuh Toba 2022 Ini, Wahyudi Rahman membacakan Amanat tertulis Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol, Drs RZ Panca Putra S, MSi yg berisikan :
Penyelenggaraan apel gelar pasukan ops patuh toba 2022 dilakukan secara serentak dengan mengambil Thema “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa”.
Ops patuh toba 2022 dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 13 juni S/d 26 Juni 2022.
– Pergelaran Ops Patuh Toba 2022 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas lalu lintas serta meningkatkan kepatuhan, ketertiban dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
– Dimana pelanggaran lalu masih banyak, kondisi tersebut tercermin pada jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Prov Sumatera Utara sepanjang tahun 2022 sebanyak 2.562 kasus dan jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 79.281 pelanggaran
– Adapun sasaran Ops Patuh Toba 2022 yaitu
1. kendaraan bermotor yang tidak layak jalan dan kendaraan yang digunakan untuk balap liar.
2. Kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spetek.
3. Kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirine/rotator/Strobo bukan untuk peruntukannya.
4. Nomor registrasi kendaraan bermotor yang tidak sesuai aturan/Spektek.
– Agar seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi harus memahami cara bertindak yang dilaksanakan pada Operasi.
– Dalam digelar nya Operasi Patuh Toba 2022 Kapolda Sumatera Utara menekankan.
1. Laksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis.
2. Optimalkan kegiatan analisa dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan serta menentukan solusi atas kendala yang dihadapi.
3. Tingkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi sehingga dapat berjalan dengan tertib, lancar dan senantiasa mempedomani standar operasional prosedur.
4. Berikan arahan secara jelas kepada anggota yang terlibat operasi sehingga tidak melakukan tindakan yang kontra produktif terhadap citra institusi Polri.
5. Utama kan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan.
Hendri Angkat