Tasyakuran Kelulusan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Dan Santri Wustha Pendidikan Pesantren Setara SMP

Breaking News228 Dilihat

Lampung Utara – Transtv45.com |Acara tasyakuran kelulusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Dan SMP PKPPS Wustha Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara, Kegiatan tasyakuran dan Do’a bersama di ikuti oleh siswa dan siswi kelas VI seluruh guru serta pegawai Madrasah Ibtidaiyah Sabtu (11/06/2022).

Kegiatan Do’a bersama di mulai dengan istiqhosah yang di pimpin oleh dewan guru, para siswa dengan khusyuk mengikuti kegiatan istiqhosah kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan Ayat – Ayat suci Al QUR’AN oleh Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)

Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiyah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok pesantren Al Mubarok Bapak Ari Hidayat dalam tausiyahnya beliau berpesan kepada siswa dan siswi kelas VI untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi serta harus mendengarkan nasehat – nasehat yang di berikan oleh para ulama,

Dihadiri Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Bapak Nadirin, Kepala Sekolah MA Bapak Ahmad Widodo, Kepala Sekolah SMP PKPPS Wustha Bapak Ari Hidayat, Kepala Komite Bapak Ahmad Irfani, Kepala Desa Batu Raja Bapak Amir Saputra, Kepala Desa Negara Batin 2 Bapak Saprudin Suhri, Kepala Desa Gedung Batin Bapak Wahyu Eko Pambudi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Mubarok, Perwakilan PT. Penerbit Erlangga

Serta dalam kesempatan itu pula beliau berpesan dalam mencari ilmu harus menerapkan 4 hal penting yaitu, Selalu berdo’a, Belajar dengan tekun, Memohon restu dari orang tua, dan Guru.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Bapak Nadirin beliau berpesan untuk selalu menjunjung tinggi nilai – nilai di sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan SMP PKPPS Wustha yang telah diajarkan oleh Bapak dan Ibu guru selama belajar di Madrasah Ibtidaiyah dan SMP PKPPS Wustha serta terus belajar untuk meraih cita – cita.

Setelah itu acara dilanjut dengan pesan dan kesan oleh Bapak Ari Hidayat selaku Kepala Sekolah SMP PKPPS Wustha jangan lupa sholat, berbakti kepada kedua orang tua, dan jangan lupa dengan guru yang sudah memberikan ilmu disekolah.

Dan beliau juga sebagai perwakilan dari guru Madrasah Ibtidaiyah memohon maaf apabila selama mengajar ada salah kata ucapan atau perbuatan yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu guru, karena itu semua untuk mendidik agar siswa menjadi anak yang lebih baik sholeh – sholeha ketika di akhirat nanti jadilah saksi bahwa kami Bapak Ibu guru telah menyampaikan kebaikan.

Jurnalis: Riki Hakiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *