PAPUA BARAT-TRANSTV45.COM| Personil gabungan melakukan penangkapan terhadap salah satu masyarakat yang membawa Senjata Api Pendek Jenis FN dan Amunisi sebanyak 615 butir yang dibawa dari Jayapura dengan tujuan Kabupaten Nduga, berempat di Pospol Elelim Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Barat. Rabu 29 Juni 2022, pukul 21.30 WITA.
Selanjutnya pada hari ini, Kamis 30 Juni 2022 pukul 04.00 WITA, 20 personil gabungan Brimob dan Polres Jayawijaya dpp Iptu Budi Basran (Danki Brimob Wamena) dan AKP Matineta (Kasatreskrim Polres Jayawijaya) tiba di Pospol Elelim, dan Pukul 08.20 WITA pelaku an. Albert Nagen dibawa menuju Polres Jayawijaya dikawal oleh personil gabungan Brimob dan Polres Jayawijaya.
Rilis yang didapat media, adapun Kronologis Kejadian, bahwa Pada rabu (29/6/2022) pukul 21.25 Wita, dua orang Personil IK Polres Yalimo saat sedang berada di daerah Pirip Distrik Elelim memperhatikan 1 orang tersangka yang dicurigai membawa sesuatu. selanjutnya menghubunggi piket Penjagaan Polres Yalimo bahwa ada masyarakat yang membawa barang yang dicurigai akan melintas di Pospol dan dimohon untuk diberhentikan.
Pukul 21.30 Wita, Saat melintas di Pospol Elelim, anggota piket memberhentikan pelaku dan melakukan pemeriksaan dan didapatkan Senjata serta Amunisi yang disimpan dalam 2 buah Jerigen 5 liter.
Dalam pemeriksaan singkat dengan Kasat IK Polres Yalimo, Ipda Samuel Yunus diperoleh keterangan bahwa :
Pelaku mengakui merupakan Kelompok Egianus Kogoya yang merupakan KST Kelompok Nduga dan Senjata serta Amunisi dibeli di Jayapura dan akan dibawa ke Nduga.
Sekitar bulan Mei tahun 2022 membeli Amunisi di abe dekat Rumah Sakit Abe sekitar 100 lebih yang jual Pendatang 1 butir harga Rp.250.000., (dua ratus lima puluh ribu rupiah).
Sekitar Bulan Mei 2022 membeli Amunisi di Dok II belakang Rumah sakit sekitar 100 butir lebih dan yang jual Pendatang dengan harga 1 butir harga Rp.200.00., (dua ratus ribu rupiah).
Sekitar Bulan Mei 2022 membeli amunisi di Dok V dekat Gereja Katholik dengan membeli Senjata + Megazen + amunizi yang jual Pendatang 1 butir amunisi dengan harga 250 sedangkan senjata harga 30 Juta tambah Megazen Rp.5.000.000., (lima juta rupiah).
Pada Bulan Juni 2022 membeli amunisi di Jembatan Merah Megazen V2 Sabhara yang jual adalah OAP dengan harga Rp.3.000.00., (tiga juta rupiah).
Untuk Amunisi besar ambil di Auri dipungut karena banyak berserakan di jalan.
Untuk Senjata dan Amunisi dibeli dari hasil gaji Insentif selama 3 Triwulan.
Adapun Identitas Pelaku, Albert Nagen (29), pekerjaan ASN Nduga/Pegawai Distrik Nduga, K.Protestan, Alamat Sinakma Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Barang Bukti (BB) yang diamankan berupa;
1.) 1 buah HP Nokia kecil (Tdk ada No Sim Card)
2.) 1 Buah HP Samsung Android (Sim 1 : 081288878346, Sim 2 : 085314897483)
4.) 1 buah KTP An Albert Nagen
5.) 1 Buah Kartu Pegawai
6.) 1 Buah Kartu Berobat
7.) 1 Buah Kartu BPJS
8.) 1 Buah Kartu Vaksin Pertama
9.) 1 Buah Kartu Pasien
10.) 2 Buah Obeng
11.) 5 Kunci-Kunci
12.) 1 Buah Dompet
13.) 33 Pas Foto ukuran 3X4 dan 4X6.
14.) 1 Buah Tas Noken
15.) 1 Buah Kalung Slongsong
16.) 1 Buah Termos Air Panas
17.) 2 Buah ATM Bank Papua
18.) 2 Buah Jerigen
19.) 1 Buah Tas
20.) 5 Paket Obat Ringan
21.) 1 Pucuk Senjata FN
22.) 1 magasen SS1
23.) 1 Magasen V2 Sabhara
24.) 1 Unit Motor Verza tanpa Plat Nomor
25.) Uang : Rp. 2.219.500
26.) Amunisi antara lain :
a) MK3 : 379 Butir
b) Moser : 2 Butir
c) AK : 3 Butir
d) SS1 : 158 Butir
e) Rev : 10 Butir
f) Us carabine : 52 Butir
g) V2 Sabhara : 11 Butir
Total 615 Butir. *(Red)
